FLORESGENUINE.com-Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sukses menyelenggarakan event picnic over the hill di kawasan Para Puar yang berlangsung selama dua hari pada pekan kedua bulan ini yakni tanggal 11 dan 12 Nopember 2023.
BPOLBF dalam lapaorannya yang dirilis rilis pada Selasa (14/11/2023) menyebutkan, total kunjungan mencapai 1.037 orang dari 1.372 orang yang melakukan registrasi online. Terdiri dari beberapa segmen usia pengunjung dari anak-anak hingga orang tua.
Para pengunjung yang hadir dalam event ini didominasi oleh generasi Z dan rombongan keluarga. Rinciannya, jumlah pengunjung pada hari pertama sebanyak 451 orang dan 586 orang pada hari kedua.
“Event pertama kami ini sebagai bentuk aktivasi kawasan Para Puar dan jumlah ini melampaui yang kami targetkan yaitu seribu pengunjung,” ungkap Shana Fatina, Direktur Utama BPOLBF.
BPOLBF mencatat, total transaksi dari 17 booth UMKM yang terlibat mencapai Rp. 20.122.000 selama 2 hari. Artinya, diperkairakan, masing-masing pengunjung berbelanja sekitar Rp. 10.000 – Rp. 20.000 per hari.
Total nilai transaksi ini, sebut Shana, belum termasuk belanja bahan baku venue seperti bambu dan tenaga kerja lokal yang turut membantu penyiapan venue serta jasa lainnya seperti transportasi, penyewaan alat dan lain-lain. Sementara itu, seluruh acara diisi oleh para talent lokal NTT. Dengan demikian, perputaran uang dan penyerapan tenaga kerja dalam event ini seutuhnya oleh masyarakat lokal.
Selain itu, guna optimalisasi potensi lokal, BPOLBF juga berkerja sama dengan Kole Project, salah satu komunitas waste management lokal di Labuan Bajo untuk mengelola sampah yang dihasilkan selama event berlangsung.
Kole Project mencatat, sampah yang terkumpul selama dua hari sebanyak 149,6 kg dengan rincian, 39 kg sampah daur ulang dan 110.6 sampah residu. Hari pertama sebanyak 50,1 kg dengan sampah daur ulang 18,4 kg dan sampah residu 31,7 kg. Sedangkan pada hari kedua sebanyak 99,5 kg dengan sampah daur ulang 20,6 kg dan sampah residu 78,9 kg. Hal ini dilakukan agar event ini bersih tanpa sampah.
Sementara itu, Maria, salah satu pelaku UMKM dari C’yen Food mengharapkan agar agar event seperti ini lebih rutin dilakukan. Menurut dia, dengan lebih banyak event dapat memberikan dampak ekonomi bagi dirinya dan orang lain.
“Piknik di atas bukit merupakan acara yang baru pertama diadakan di Labuan Bajo. Kami melihat masyarakat sangat antusias karena tempat ini menyunguhkan pemandangan yang sangat indah. Mungkin BPOLF perlu lebih sering mengadakan event di Parapuar,”ujarnya,
Ia mengaku senang bias bergabung dalam event ini karena dari sisi ekonomi, dapat meningkatkan pemasukan keuangan. Pada hari pertama ia mendapatkan uang sebesar Rp. 850.000 dan hari kedua sebesar 1.115.000. Ia berharap pihaknya dapat berkolaborasi dengan BPOLF pada event-event selanjutnya.
Paska event piknik di atas bukit ini, BPOLBF juga mengadakan survei kepada 1.037 pengunjung baik kepada pelaku UMKM, talent, sponsorship, komunitas dan unsur masyarakat lainnya yang terlibat selama event berlangsung. Survei dilaksanakan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari pengunjung sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan event-event selanjutnya di kawasan Para Puar. [kis/fg]
