Mario Pranda Tidak Takut Lawan Petahana Edi-Weng
Mario Pranda lanjutkan perjuangan bapaknya, walaupun tidak ada wasiat secara tertulis
FLORESGENUINE.com – Bakal Calon Bupati Manggarai Barat Christo Mario Y. Pranda (Mario Pranda) secara resmi telah mendaftar di tiga partai politik dalam kurun waktu 1 hari yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai Gerindra dan Partai Hanura pada Rabu, 8 Mei 2024.
Mario Pranda kepada wartawan di Labuan Bajo saat konferensi pers mengatakan, peristiwa hari ini sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat, dari teman-teman, dari partai politik, bahwa bagaimana sikap partai Demokrat?.
“Selesai Rakerda (Rapat Kerja Daerah) kemarin kita di Kupang bersama Wakil Ketua Umum, kita putuskan untuk Manggarai Barat kita usung kader sendiri untuk bertarung maju di Pilkada Manggarai Barat tahun 2024-2029,” ujar Mario Pranda
Keputusan kader Demokrat maju di Pilkada Mabar, dirinya menjelaskan, keputusan itu setelah rakerda. Kita diskusikan, kemudian kita putuskan untuk mengusung kader. Karena begini, semua bakal calon yang mendaftar itu kita undang. Kebetulan, waktu itu petahana ikut hadir.
Karena menurut nya, semua calon diundang dan yang hadir cuma petahana. Dan saat rakerda juga, seluruh calon dari seluruh NTT yang mendaftar itu diberikan kesempatan 2 menit untuk memperkenalkan diri dan diberikan kesempatan untuk membuat pernyataan, mengapa mendaftar dan memilih di Demokrat?!
“Dan kebetulan dari Manggarai Barat waktu itu, cuma petahana (Bupati Mabar Edistasius Endi) yang hadir,” jelas Mario Pranda
Alasan dasar Mario Pranda maju dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) Mabar tahun 2024, dia jelaskan, karena betul-betul cinta kepada daerah ini. Sebagai anak tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Manggarai Barat dirinya punya tanggung jawab untuk meneruskan atau melanjutkan perjuangannya Bapak (almarhum Fidelis Pranda) dulu.
“Ada hal-hal memang begini. Yang kita rasa memang baik, itu kita teruskan. Tapi dalam kaca mata dan pandangan kami, ada hal-hal yang harus diperbaiki, dan itu selaras dengan motto partai Demokrat “Perubahan dan Perbaikan“,” ujar anak mantan Bupati Mabar pertama itu
Jadi, sambung nya, yang melatar belakangi itu tadi, cinta dirinya terhadap daerah ini. Rasa tanggungjawab nya sebagai anak tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Manggarai Barat Bupati pertama.
“Ada hal-hal dalam kacamata kami. Kami rasa tidak pas dengan kondisi yang ada di Kabupaten Manggarai Barat,” tegas anggota DPRD Mabar terpilih hasil pileg 2024 lalu fraksi partai Demokrat asal dapil 3 itu
Maju nya Mario Pranda dalam pertarungan Pilkada Mabar kali ini, dirinya mengaku sudah siap lahir dan batin. Dia katakan, jadi sebelum kita putuskan ini. Kita sudah siap lahir batin. Segala resiko kita sudah siap.
“Kembali lagi saya katakan bahwa, puncak tertinggi dari cinta itu adalah pengorbanan. Karena Saya melepas sesuatu yang ada di tangan (sebagai anggota DPRD terpilih 2024), di piring (makan). Maka jalan satu-satunya, kita main sampai menang. Karena pertempuran itu tempat hidup dan mati bertemu,” tegas Mario Pranda
Kemudian awak media mempertanyakan, apakah ada wasiat dari (alm) Fidelis Pranda. Dia jelaskan, kalau wasiat sih, semacam tertulis tidak. Tapi beliau ini meninggal waktu saat mau mencalonkan diri. Bapak Fidelis berjuang berpolitik sampai dia meninggal.
“Jadi menurut saya, sebagai anak saya bertanggungjawab untuk melanjutkan perjuangan beliau, almarhum,” tegas dirinya
Diakhir komentar nya, dirinya mengaku tidak merasa keder (takut/gemetar) menghadapi petahana. Dia katakan, dirinya mendapat pesan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Beni Kabur Harman (BKH), bahwa hegemoni itu harus kita lawan.
“Saya di pesan oleh Waketum Pak Beni Karman. Bahwa hegemoni itu harus kita lawan. Jadi kalau keder sih tidak. Semakin hari semakin mantap. Memang kontenplasi nya sudah cukup lama, tapi hari ini saya pastikan tidak keder,” tutupnya.(ah/fg)
