FLORESGENUINE.com- Guru adalah suluh yang menerangi muridnya di jalan kegelapan. Oleh karena itu, guru harus dihargai. Profesi guru harus mendapatkan tempat terhormat dihati setiap insan.
Penjabat Bupati Kabupaten Lembata, Matheos Tan mengatakan hal ini saat membuka festifal literasi Kabupaten Lembata tahun 2024 beberapa waktu lalu.
Kegiatan festival literasi diawali dengan karnaval budaya yang melibatkan sebanyak 40 sekolah dari semua jenjang pendidikan dan kegiatan ini akan berlangsung hingga 10 Oktober 2024.
Penjabatn Bupati Matheos mengatakan bahwa semua orang bisa berhasil karena ada guru. Dia juga menyoroti masalah kesejahteraan para guru non PNS dan non sertifikasi serta meminta lembaga DPRD agar bersama pemerintah mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.
“Saya minta kepada bapak-bapak di DPRD agar alokasikan anggaran untuk pembayaran TPP bagi para guru non PNS dan non sertifikasi,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero menyentil soal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lembata. Mengutip data BPS menunjukkan adanya peningkatan IPM Lembata pada tahun ini dari sebelumnya 6.61 poin menjadi 6.67 poin.
Dia menjelaskan, IPM merupakan indeks yang dipakai untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat dengan tiga indikator utama yakni lama pendidikan, usia harapan hidup dan kemandirian ekonomi.
Festival literasi Lembata Tahun 2024 kali ini diawali dengan pawai berjalan kaki menyusuri sejumlah ruas jalan utama di kota Lewoleba serta dimeriahkan pula dengan kelompok drumband dari dua sekolah hingga menuju Gedung Perpustakaan Gorys Keraf sebagai titik finish sekaligus lokasi dilangsungkannya acara pembukaan festival literasi. [kis/fg]
