Pemkab Mabar Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita
Oleh Frumentius Amas [Labuan Bajo]
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta serta Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. Ing.Ngoerah Bali terkait jaringan pengampunan pelayanan kardiovaskular (sakit jantung).
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menjelaskan bahwa Labuan Bajo telah dinobatkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu dari lima daerah super prioritas pengembangan pariwisata. Masuknya Labuan Bajo sebagai daerah super prioritas merupakan bagian dari strategi pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.
Untuk itu, di tengah kemajuan pariwisata, pembangunan sektor kesehatan tentu sangat erat kaitannya dengan pariwisata. Di spot wisata yang indah harus menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai seperti ketersediaan fasilitas rumah sakit yang representatif untuk melayani para wisatawan dan memberikan rasa nyaman bagi semua pengunjung yang datang ke wilayah ini.
Dia menyebutkan, selama ini, kendala terbesar yang dihadapi yakni masalah keterbatasan sumber daya manusia dibidang kesehatan. Namun, dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan rumah sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, dapat menjadi solusi dalam mengatasi ketersediaan sumber daya manusia.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, Iwan Dakota mengatakan, pihaknya fokus pada penyakit jantung karena penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia dengan biaya klaim terbesar oleh BPJS.
Ia juga menyebutkan, perhatian menteri kesehatan terhadap rumah sakit umum komodo, Labuan Bajo juga sangat besar sehingga di rumah sakit ini akan ditempatkan dokter penyakit jantung selain juga dokter yang akan menangani penyakit kangker, stroke dan ginjal. Satu dokter ahli penyakit jantung akan dikirim pada awal Oktober ini.
“Mulai 1 Oktober 2023.kita akan kirim satu orang dokter jantung. Ia akan bekerja selama satu tahun di Labuan Bajo yakni dokter Riana,”ujar dia.
Selain itu, salah satu dokter jantung yang kini bekerja di Maumere dapat juga dipindahkan ke Labuan Bajo. Ia menyebutkan pihaknya telah menyampaikan rencana tersebut kepada kementerian kesehatan. Ia juga minta Bupati Edi untuk berkomunikasi dengan Bupati Sikka dalam rangka memindahkan satu dokter jantung dari Maumere ke Labuan Bajo.
Terkait fasilitas rumah sakit umum komodo, ia mengatakan, fasilitas di rumah sakit tersebut sudah cukup lengkap dan memadai. Ia juga berharap agar ke depan, Labuan Bajo miliki dokter spesialis penyakit jantung sendiri.Untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah Manggarai Barat dapat memfasilitasi dokter-dokter muda Manggari Barat untuk melanjutkan pendidikan spesialis jantung.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta merupakan rumah sakit jantung nomor satu di Indonesia. Rumah sakit ini juga melayani kebutuhan di berbagai daerah melalui rumah sakit pengampu yakni untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan NTT termasuk Labuan Bajo dilayani oleh Rumah Sakit Umum Pusat Prof.DR. Ing. Ngorah Bali.
Kerjasama antara pemerintah daerah Mabar dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta tersebut ditandai dengan pendandatanganan memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak yang berlangsung di Hotel Par Lezo, Labuan Bajo, Selasa (26/9/2023).*