EDUKASI

Media Sosial Bisa Menjerumuskan pada Kebiasaan Buruk

Oleh : Martin Meo Toda [Labuan Bajo]

Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr.Siprianus Hormat,Pr mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media sosial (Medsos) bisa menjerumuskan orang ke dalam kebiasaan-kebiasaan yang buruk dan menjurus kepada berita-berita yang hoaks, yang saling menyingkirkan, bahkan bisa membunuh satu sama lain.

Hal ini diungkapkan Uskup Sipri saat memimpin perayaan ekaristi penerimaan sakramen krisma kepada ratusan siswa tingkat SLTA dan kelompok dewasa di Gereja Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo, Selasa (17/10/2023).

Dalam kotbahnya, Uskup Sipri mengharapkan agar para penerima sakramen krisma hendaknya menjadi pengikut Kristus yang tangguh, kokoh dan  tidak mudah terpengaruh oleh perkembangan dunia teknologi komunikasi yang dapat menjerumuskan diri mereka pada kebiasaan-kebiasaan yang buruk.

BACA JUGA:  PGP Gelar Lokakarya Peningkatan Pemahaman Pembelajaran Berdiferensiasi

“Jadilah pengikut Kristus yang tangguh dan kokoh serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks dan kebiasaan-kebiasaan yang buruk,” ungkap Uskup Sipri.

Peserta penerima sakramen krisma.(Foto:Martin Toda/Floresgenuine)

Uskup Ruteng kemudian menutup kotbah dengan sebuah ceritra di mana ada seorang anak dalam sebuah keluarga yang sedang sakit panas tinggi. Saat itu, orang tuanya baik bapak maupun ibu sedang sibuk bekerja. Anak yang sakit tersebut hanya menitip sang anak tinggal bersama pembantunya.

Ibu dari si anak yang sedang sakit itu kemudian mengirim pesan melalui WA kepada anaknya yang isinya sebagai berikut : “Lekas sembuh ya, anakku. I love you…”. Tindakan nyata justru lebih dibutuhkan oleh anak yang sedang sakit itu, bukan kata-kata indah yang dikirim dari kejauhan.*

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button