
FLORES GENUINE – Sekolah Dasar Inpres (SDI) Waiwari, Kecamatan Ile Ape Timur, Kebupaten Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperingati hari jadinya yang ke 50 tahun pada, Kamis (23/1/2025).
Peringatan 50 Tahun SDI Waiwaru dihadiri Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Wenceslaus Ose Pukan, Kadis Sosial, Markus Labi, Kadis Kominfo Piter Demong, Kepala Kesbangpol Kanis Making dan sejumlah pejabat kabupaten Lembata lainnya.
SDI Waiwaru telah melahirkan beberapa pejabat seperti Linus Lusi Making yang kini menjabat sebagai Penjabat Walikota Kupang. Linus Lusi Making yang juga mantan Kadis Pendidikan NTT di masa Gubernur Viktor Bugtilu Laiskodat menyampaikan sederet pengalaman perjalanan kariernya hingga menjadi salah satu alumni terbaik di sekolah tersebut.
“ Rata-rata alumni sekolah ini jadi guru, ada yang dosen dan bahkan suster. Hanya saya yang memilih jalan lain,” ujar Lusi.
Penjabat Walikota Kupang itu mengharapkan agar pemerintah Lembata mendukung penuh pembangunan sekolah-sekolah di Lembata, termasuk SDI Waiwaru yang adalah almamaternya. Dia tak lupa mengapresiasi kepala desa Todanara, kepala sekolah dan para guru SDI Waiwaru yang telah berjuang mempertahankan eksistensi sekolah tersebut hingga memasuki usia setengah abad ini.
“Usia sekolah ini sudah 50 tahun, ini berkat kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali mengapresiasi SDI Waiwaru yang telah sukses melahirkan banyak orang hebat. Salah satu yakni Linus Lusi Making. Sosok Linus Lusi menjadi teladan bagi para lulusan dari sekolah tersebut.
“Pa Linus Lusi Making, salah satu alumni terbaik sekolah ini,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa Bapak Linus Lusi Making merupakan tokoh inspiratif asal Ile Ape yang kini menjadi sebagai Penjabat Walikota Kupang. Ia dikenal sebagai tokoh panutan dan teladan yang membawa kontribusi besar bagi masyarakat.
Keberhasilannya menduduki sejumlah jabatan mentereng di kancah pemerintah propinsi dan kota Kupang menjadi contoh nyata pentingnya pendidikan yang berkualitas. Pada momentum emas ini, Paskalis juga mengapresiasi dedikasi para pendidik dan kontribusi masyarakat yang telah mendukung perkembangan SDI Waiwaru selama ini.
Menurut dia, peran sekolah dasar sangat krusial sebagai pondasi awal membentuk karakter dan kualitas generasi penerus. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor pendidikan di Lembata.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sekolah, Paskalis optimistis, cita-cita menjadikan Lembata sebagai daerah yang unggul dalam pendidikan akan terwujud.
Untuk itu, momentum peringatan 50 tahun SDI Waiwaru hendaknya menjadi pengingat betapa pentingnya sinergi dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas. [hbl/fgc]