LINGKUNGAN HIDUP

Burung Indonesia dan MTs Nurul Mi’raj Gelar Aksi Tanam Pohon

FLORESGENUINE.com- Bertempat di Kampung Ndewel, Desa Golo Ndoal, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 21 November 2024, Burung Indonesia bersama para siswa dan guru pada MTs Nurul Mi’raj melaksanakan kegiatan penanaman pohon berupa bibit-bibit tanaman buah-buahan.

Penanaman ini dilaksanakan di atas lahan seluas kurang lebih 2 hektar milik MTs Nurul Mi’raj. Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari rangkaian upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tutupan lahan di dalam area Daerah Aliran Sungai (DAS) Waemese yang merupakan pemasok utama untuk pemenuhan kebutuhan air di Labuan Bajo.

Manager Program Burung Indonesia di Flores, Tiburtius Hani menjelaskan bahwa jika melihat topografi, maka wilayah Desa Golo Ndoal jelas merupakan wilayah paling ujung dari DAS Waemese.

BACA JUGA:  Penerbangan Perdana AirAsia Kuala Lumpur - Labuan Bajo

“Apa yang terjadi di Desa Golo Ndoal tentu berpengaruh terhadap kondisi DAS Waemese karena ini merupakan hulunya,” ungkap Tibur menegaskan tentang pentingnya wilayah Desa Golo Ndoal dalam konteks pengelolaan DAS Waemese.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dari masyarakat hulu untuk kemaslahatan masyarakat hilir, khususnya di Labuan Bajo. Terutama terkait pemenuhan kebutuhan air.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.400 bibit tanaman berhasil ditanam yang didominasi tanaman buah-buahan seperti jambu kristal, sirsak, durian dan rambutan.

Menurut Kepala MTs Nurul Mi’raj, Muhamad Sukur, S.Pd.I, pemilihan bibit tanaman buah-buahan dimaksudkan agar tanaman ini nantinya, selain memberikan dampak lingkungan tetapi juga akan bermanfaat untuk kebutuhan sekolah dan siswa-siswi di masa yang akan datang.

BACA JUGA:  Golo Mori Mutiara Terpendam, Magnet Pariwisata Baru di Manggarai Barat

Lebih jauh Sukur menjelaskan bahwa MTs Nurul Mi’raj sebetulnya sudah sejak lama merencanakan kegiatan penanaman pohon seperti ini untuk menghijaukan lingkungan sekolah namun belum sempat direalisasikan.

“ Kami berterima kasih dan menyambut baik inisiatif dari Burung Indonesia untuk memfasilitasi kegiatan penanaman pohon ini, karena memang ini juga sudah menjadi perencanaan kami,” ujarnya.

Para siswa/i MTs Nurul Mi’raj bersama Burung Indonesia saat aksi tanam pohon. (foto : dok/Burung Indonesia)

Dia juga menjelaskan bahwa dalam kurikulum merdeka, ditekankan bahwa para siswa tidak saja diajarkan tentang materi-materi di dalam kelas tetapi juga harus belajar dan mengenal tentang sesuatu di sekitar lingkungannya. Salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon. Kegiatan seperti ini di dalam konteks kurikulum merdeka dikenal dengan nama P5 yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

BACA JUGA:  Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Gelar Impact Investment Day 2024

Senada diungkapkan, Ketua Komite Sekolah MTs Nurul Mi’raj, Achmad Selamat. Dia menyampakan terima kasih dan penghargaan atas dukungan Burung Indonesia dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanaman pohon buah-buahan di lingkungan sekolah MTs.

“Kami meminta guru-guru bersama dengan siswa-siswi untuk merawat tanaman ini, membersihkannya secara rutin dan mengamankannya dari gangguan ternak warga,” imbaunya.

Kegiatan penanaman ini merupakan kelanjutan dari upaya Burung Indonesia dalam program restorasi daerah tangkapan air di DAS Waemese yang merupakan DAS prioritas untuk mendukung ketersediaan air bersih di Labuan Bajo. *[kis/fg]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button