EDUKASI

Basarnas Gelar Simulasi Evakuasi Darurat Bencana Erupsi Gunung Api di Lembata

FLORES GENUINE – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bekerjasama dengan pemerintah Lembata menggelar simulasi penanganan evakuasi darurat bencara alam erupsi gunung api.

 Kepala Pokja Pemberdayaaan Masyarakat Basarnas Djefri D.T. Mewo menjelaskan, simulasi evakuasi darurat bencana merupakan implementasi dari hasil pembelajaran pencarian dan pertolongan korban erupsi gunung api di wilayah itu. Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Ile Ape.

Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat mengenai pengetahuan dasar, keterampilan serta pemahaman tentang prosedur SAR sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat dan terorganisir. Masyarakat dapat menjadi garda terdepan untuk memberikan pertolongan saat situasi darurat.

BACA JUGA:  Indah Pada Waktunya

Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Lembata  Quintus Irenius Suciadi mengatakan, simulasi evakuasi kedaruratan erupsi gunung Lewotolok sangat penting bagi masyarakat di sekitar gunung api agar mereka dapat berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko akibat erupsi gunung api.

Kegiatan simulasi ditandai dengan meletusnya Gunung Wahowaho yang mengeluarkan awan panas menuju ke arah Desa Watuwatu dan Desa Lamadea yang terletak di lereng gunung berapi aktif. Suara gemuruh terdengar hingga radius 10 kilometer, disertai lontaran material pijar setinggi 1000 meter dari puncak kawah. Awan panas mulai meluncur ke arah selatan dan tenggara dengan kecepatan tinggi, mengancam beberapa desa di lereng gunung.

PVMBG pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi meningkatkan status gunung Wahowaho menjadi Awas atau level IV). Dalam kondisi demikian, masyarakat membutuhkan  evakuasi darurat demi menyelamatkan para korban yang sebagian mengalami luka bakar, patah tulang, perdarahan di kepala dan tangan serta sesak nafas dan jantung. Para peserta menerapkan teknik medical first responder yang sebelumnya telah diajarkan oleh instruktur. *[kia/fgc]

BACA JUGA:  Student Week Program 2024 Politeknik eLBajo, Cetak Lulusan Berkualitas

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button