FLORESGENUINE.com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menyelenggarakan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) tahun 2024.
AKI merupakan program strategis untuk pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, games, film dan music. Program ini bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif bagi pelaku industri kreatif dan komunitas kreatif.
Kegiatan ini diselenggarakan di 12 kota/kabupaten antara lain: Bekasi, Singkawang, Magelang, Serang, Ternate, Denpasar, Blitar, Palu, Toba, Tanjung Pinang, Labuan Bajo dan Merauke. Sementara, kegiatan AKI di Labuan Bajo diselenggarakan pada Selasa (28/5/2024).
AKI dibagi dalam 3 taha yaitu tahapan bootcamp. Kegoatan ini meliputi pelatihan peningkatan kapasitas pelaku ekraf. Tahapan pameran produk atau hasil karya peserta AKI serta pekan puncak AKI diisi dengan kegiatan festival nasional yang diikuti oleh peserta terpilih dari 12 kota. Kegiatan ini menjadi momentum bagi para peserta untuk membangun jejaring dan pangsa pasar.
Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu menjelaskan, AKI 2024 diselenggarakan di 12 kabupaten/kota termasuk salah satu diantaranya yakni Labuan Bajo. Menurut dia, para peserta yang berjumlah 30 orang diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan AKI untuk dapat membangun jejaring komunikasi guna mempromosikan produk-produk dari para peserta.
Para peserta AKI akan diberikan kesempatan untuk belajar membuat pitch deck untuk dapat memasarkan skala usahanya menjadi semakin besar. Dia juga menjelaskan, pada tahun 2024 ada kelas khusus untuk alumni AKI dari tahun 2021 – 2023 yakni kelas khusus ekspor. Saat ini sebanyak 40 peserta yang terlibat dalam kelas ekspor yang akan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori mengapresiasi Kemenparekraf yang telah menginisiasi kegiatan AKI 2024 dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang mumpuni bidangnya masing-masing serta memilih Labuan Bajo sebagai salah satu kota AKI 2024.
“ Pemerintah daerah berterima kasih kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya kegiatan Bootcamp AKI 2024 hari ini. Kepada peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diberikan dan mengimplementasikannya sesuai bidang masing-masing yakni kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi dan permainan,” ujarnya Stefan.
Sedangkan Kepala Divisi Investasi BPOLBF, Jagues Zanzibar Marbun mengatakan, lulusan AKI berpeluang mendapatkan beberapa manfaat, salah satu diantaranya yakni peserta akan dilibatkan dalam pameran-pameran baik di dalam maupun di luar negeri.
Dia menyebutkan, dari 200 lebih pendaftar, dikurasi menjadi 30 peserta yang saat ini mengikuti Bootcamp AKI 2024. Dia berharap peserta yang hadir dapat mengikuti program bootcamp AKI ini baik sehingga mendapatkan relasi dan jejaring seperti akses pasar dan mereka dapat dilibatkan dalam pameran-pameran baik dalam negeri maupun di luar negeri.
Menurut dia, berbagai pertunjukan seni dan budaya serta ketersediaan berbagai daya tarik wisata masih sangat dibutuhkan di Labuan Bajo. Ia berharap, penyelenggaraan kegiatan AKI 2024 di Labuan Bajo mampu melahirkan talenta-talenta lokal yang dapat menambah tawaran aktivitas di darat, di dalam kota Labuan Bajo dan sekitarnya. Para wisatawan diharapkan tidak hanya berkunjung ke pulau, tetapi juga dapat menikmati suasana dan daya tarik di kota Labuan Bajo dan sekitarnya.
“ Kami miliki program Floratama Academy yang berdampak langsung untuk masyarakat. Floratama Academy juga memiliki sistem kurasi untuk mendapatkan UMKM-UMKM yang berkualitas. Pada Juni mendatang akan kami lakukan kick off dan tahun ini kami fokus pada tiga kabupaten yaitu Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur,” ujarnya.
Kegiatan AKI tahun ini merupakan kegiatan yang ke 4. Dengan mengusung tema KREASI. Dengan target pendaftar mencapai 10.000 orang dan dikurasi dan pilih sebanyak 360 pelaku ekraf dari 12 kota/kabupaten se- Indonesia.
Kegiatan AKI 2024 sendiri telah dimulai sejak Februari 2024 dan akan berakhir pada September 2024 mendatang. Keegiatan AKI meliputi tahapan Pendaftaran (Februari – Mei), tahapan kurasi dan temu sapa virtual peserta AKI 2024 terpilih dengan calon mentor dan Menparekraf pada bulan April, tahap Bootcamp bulan April-Mei.
Sedangkan pameran produk dan pertunjukan karya peserta AKI di 12 Kota akan berlangsung pada Juni-Agustus. Sementara itu, pekan puncak AKI dan festival nasional akan diselengarakan pada bulan September 2024 yang akan diikuti oleh peserta dari 12 kota/kabupaten di Indonesia. [kis/fg]
