FLORESGENUINE.com– Agustinus Sarifin, bakal calon (Balon) Bupati Manggarai Barat (Mabar) menilai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah partai besar yang selalu mengedepankan sistem demokratis dan mengutamakan kepentingan orang kecil dan sederhana.
“Atas dasar itu maka saya berani daftarkan diri di PDIP. Semangat saya adalah berjuang untuk kepentingan orang kecil dan sederhana. Spirit ini cocok dengan pribadi saya. Saya percaya PDIP akan selektif dan proposional. Saya yakin PDIP tidak salah menentukan orang,” ujarnya.
Agustinus Sarifin mengatakan hal itu saat ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Manggarai Barat di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Manggarai Barat, Kamis (25/4/2024) Cowang Ndereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo.
Dia menjelaskan alasan dirinya mencalonkan diri sebagai salah satu calon Bupati Manggarai Barat yakni terdorong oleh keprihatinan atas kondisi Manggarai Barat yang tak kunjung baik. Menurut dia, Manggarai Barat telah dikenal sebagai daerah tujuan pariwisata super premium, namun fakta menunjukkan bahwa Manggarai Barat masih jauh dari yang diharapkan.
Persoalan utama yang dihadapi oleh daerah ini yakni masalah rendahnya sumber daya manusia. Karena itu, menurut dia, bupati sebagai pimpinan daerah mesti memiliki ide, gagasan dan wawasan yang luas serta berani melakukan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan baru.
“Banyak orang pintar di Manggarai Barat, tapi mereka tidak diberi ruang untuk bersama-sama membangun Manggarai Barat,” tegas dia.
Salah satu konsep yang akan dilakukan, sebut Agustinus yakni mengedepankan konsep “the right man in the right place, yakni merujuk pada manajemen sumber daya manusia yang handal untuk memastikan bahwa setiap orang ditempatkan pada posisi atau peran yang sesuai dengan keterampilan, kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
Ia menegaskan bahwa sebagai pemimpin, tidak boleh alergi terhadap kritikan sebaliknya, seorang pemimpin harus mampu memimpin sumber daya dan mengelola potensi manusianya. Selain membutuhkan manajemen dan metode yang bagus.
Pemimpin juga harus memiliki program kerja, visi dan misi yang jelas dan bagaimana mengimplementasikan program tersebut dalam tindakan.
Pada bagian lain ia mengatakan bahwa dirinya dan PDIP mempunya semangat yang sama yakni kesejahteraaan orang-orang kecil. Untuk itu ia akan membangun budaya kritis dan saling berdiskusi bersama guna membangun Mangarai Barat.
Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPC PDIP Manggarai Barat, Andreas Gantur menjelaskan, setelah menerima dan menyaring berkas formulir pendaftaran para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Manggarai Barat mak selanjutnya, pihak PDIP akan menyerahkan kepada pimpinan PDIP pusat di Jakarta.
Dia juga menjelaskan bahwa pada pemilu 2024, PDIP hanya meraih dua kursi sehingga untuk dapat mengusung calon kepala daerah pada pemilukada 2024, PDIP butuh berkoalisi dengan partai politik lainnya agar memenuhi syarat mengusung calon bupati dan calon wakil bupati Manggarai Barat periode 2024-2029.
“Jika memakai formatur yang lama, kami memiliki tiga kursi, namun pada formasi tahun ini, kami hanya memiliki dua kursi. Tentu hal ini belum memenuhi syarat,”ujarnya.
Meskipun demikian, seluruh berkas pendaftaran dari para bakal calon akan dikawal dan disampaikan kepada pimpinan PDIP di tingkat pusat.
PDIP juga akan menggelar serangkaian survey baik secara internal maupun eksternal untuk mengetahui tingkat elektabilitas masing-masing calon kandidat bupati dan calon wakil bupati Manggarai Barat.
Sedangkan Wakil Sekretaris DPC PDIP Benediktus Rana Lebar mengajak bakal calon Bupati Manggarai Barat Agustinus Sarifin agar bersama-sama berkomunikasi dengan pimpinan PDIP pusat. [Vin/fg]