BUDAYA

Uskup Maksimus Apresiasi Persaudaraan Lintas Agama di Manggarai Barat

FLORES GENUINE – Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus mengapresiasi suasana persaudaraan lintas agama yang senantiasa dibangun dalam kebersamaan yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain.

“ Saya mengapresiasi suasana persaudaraan ini dan saya juga mengucapkan selamat berpuasa untuk umat Muslim, yang kali ini, bersamaan dengan masa puasa yang dijalankan oleh umat Katolik. Kiranya iman kita semakin bertumbuh dan berbuah limpah dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Uskup Maksi saat mengunjungi Paroki Rekas, Minggu (9/3/2025).

Kunjungan Uskup Maksimus ke Paroki Sta Maria Penghibur Orang Berdukacita  Rekas disambut meriah baik oleh umat Katolik maupun umat Muslim setempat. Kunjungan ini juga merupakan rangkaian safari kegembalaan Uskup Maksi dari paroki di paroki sejak ia ditahbiskan menjadi uskup pada awal November 2024.

BACA JUGA:  Festival Golo Koe, Kalender Tetap Tahunan yang Terus Dibudayakan

Mgr. Maksimus dalam kotbahnya mengajak umat untuk belajar dari kesetiaan Yesus dalam karya misi-Nya. Di mana Yesus tidak takluk pada godaan-godaan iblis yang ingin menghancurkan tugas perutusan-Nya.

“ Yesus saja dicobai iblis apalagi kita manusia yang rapuh dan lemah. Kita pasti mudah dicobai dan dijatuhkan oleh iblis. Namun, kadang kita bukan dicobai, tetapi mencobai orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin menjatuhkan sesama. Maka, di masa Prapaskah ini, kita perlu membaharui diri agar tidak mudah dikuasai oleh pengaruh iblis dalam bentuk apa pun,” imbau uskup.

Uskup Maksi juga mengajak para fungsionaris pastoral dan tokoh-tokoh umat untuk memaknai sejarah panjang Paroki Rekas yang akan memasuki usia seabad berdirinya Gereja Rekas pada tahun ini.

Paroki Rekas sendiri merupakan paroki tertua di Manggarai Barat. Gereja ini telah mengukir sejarah panjang dalam kaitan dengan perkembangan iman Katolik dan karya misi gereja.

BACA JUGA:  Uskup Labuan Bajo : Banyak Seminari di Dunia Sudah Ditutup

“ Ia telah melahirkan banyak paroki bahkan sebagai cikal bakal Keuskupan Labuan Bajo berasal dari paroki ini,” tandas Uskup.

Ia menyatakan bahwa semua umat pasti merasa bangga. Namun, kebanggaan mesti disertai dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab agar iman kita semakin berakar dan bertumbuh serta berkontribusi bagi perkembangan keuskupan ini.

Pastor Paroki Rekas, Pater Yerem, SVD mengatakan sejak dithabiskan sebagai uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus sering mengunjungi paroki-paroki di wilayah ini untuk merayakan ekaristi bersama umat. Tentu ini menjadi komitmen uskup sejak memulai karya penggembalaan di keuskupan ini.

Uskup Maksimus ingin membangun kedekatan dengan umat dan mengajak umat bersama-sama membangun Keuskupan Labuan Bajo.

BACA JUGA:  Uskup Maksimus : Pentingnya Menjadi Pribadi yang Autentik di Tengah Tawaran Kepalsuan Dunia

“ kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran uskup di tengah-tengah kami,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Paroki Rekas, Yakobus Agus menyampaikan terima kasih atas kedatangan Mgr. Maksi.

“ Perayaan ekaristi hari ini terpusat di gereja paroki. Seluruh umat diundang untuk datang ke sini untuk mengalami perjumpaan dan kebersamaan dengan Bapak Uskup. Kehadiran Bapak Uskup membawa pembaruan semangat iman bagi kami,”ungkapnya.

Ia mempresentasikan secara singkat profil Paroki Rekas antara lain jumlah umat, jumlah stasi dan KBG serta proyeksi pengembangan ke depan dalam kaitan dengan pemekaran KBG, stasi dan paroki. *[vin/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button