Ekonomi Kreatif

Menekraf Dorong Kepala Daerah Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif

FLORES GENUINE – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya mendorong para kepala daerah untuk membentuk dinas ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing. Menteri Teuku mengatakan itu saat tampil sebagai pembicara pada kegiatan retret para kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Menekraf Teuku meminta para kepala daerah untuk membentuk dinas ekonomi kreatif di wilayah masing-masing guna memperkuat ekosistem ekraf daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Menteri Teuku, kepala daerah memiliki peran sentral dalam membentuk dinas ekonomi kreatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

Menurut dia, ekonomi kreatif adalah pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang menempatkan ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas dalam Asta Cita.

BACA JUGA:  Pasangan Calon Edi-Weng Berkomitmen Permudah Izin UMKM

Ekonomi kreatif, kata Menteri Teuku adalah kunci dalam menggerakkan perekonomian nasional dari tingkat daerah. Menuju Indonesia Emas 2045, ekonomi kreatif menjadi prioritas dalam menciptakan kemandirian bangsa.

Dia menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah dan membuka peluang kerja berkualitas. Pemerintah telah menetapkan target peningkatan kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan daerah.

Dia menyebutkan, kementerian ekonomi kreatif memiliki 17 subsektor prioritas seperti kuliner, kriya, fashion, hingga seni rupa.

“ Kita harus memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja berkualitas,” ujarnya.

Menteri Teuku juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Konsep hexahelix yang melibatkan pemerintah, lembaga keuangan, media, akademisi, asosiasi dan sektor bisnis sebagai strategi utama dalam membangun industri ekonomi kreatif yang berdaya saing global.

BACA JUGA:  Bank NTT Luncurkan Program Simpanan Qurban dan Sambut Baru

Diketahui, kegiatan retret di Magelang yang berlangsung selama sepekan sejak 21 hingga 28 Februari 2025 bertujuan untuk memperkuat pemahaman kepala daerah mengenai tugas, fungsi, dan wewenang mereka serta menyelaraskan kebijakan daerah dengan visi pembangunan nasional.

Selain membahas ekonomi kreatif, retret juga untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai Asta Cita, lima prinsip dasar dalam membangun negara yang kuat dan sejahtera. Dalam acara ini, Menekraf Riefky didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi dan Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Dessy Ruhati. Turut hadir Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.* [red/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button