FLORESGENUINE.com- Pemerintah Manggarai Barat pascacovid,19 berhasil menurunkan angka pengangguran dari 4,92% tahun 2022, turun menjadi 4,42% di tahun 2023 atau 7.770 turun menjadi 5,786.
Turunnya tingkat pengangguran ini berkat ketersediaan lapangan kerja yang mengalami peningkatan cukup signifikan selama kurang lebih 3,5 tahun kepemimpinan Bupati Edistasius Endi dan Wakil Bupati Yulianus Weng.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Manggarai Barat 2023 mencatat jumlah tenaga kerja terbanyak terdapat pada sektor pariwisata. Dimana jenis usaha pariwisata pada kapal wisata sebanyak 1.443 tahun 2023 yang sebelumnya hanya 372 pada tahun 2022.
Pekerja di hotel/akomodasi tahun 2022 sebanyak 3,450 naik menjadi 7.380. Wisata tirta 336, makan minum 707, biro perjalanan wisata sebanyak 234. Jasa informasi pariwisata sebanyak 45 dan SPA dari 18 menjadi 50 sehingga total dari 6.233 tahun 2022naik menjadi 10.195.
Sementara itu, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun sejak tahun 2009 hingga tahun 2021 hanya melakukan pelatihan untuk 2 jurusan yakni otomotif dan refrigran/AC. Hal ini karena ketersediaan sarpras dan instruktur hanya untuk 2 jurusan, Namun sejak 2022 pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Koperasi UMKM melakukan revitalisasi konsep pelatihan vokasi melalui inovasi melalui beberapa strategi yakni :
Pertama, membuka jurusan pelatihan sesuai kebutuhan industri / pasar kerja yakni Hotel atau industri sehingga jaminan lulusan BLK terserap langsung di industri.
Kedua, mengumumkan pendaftaran secara terbuka dan online sehingga memberi akses kepada seluruh angkatan kerja muda Manggarai Barat
Ketiga, bekerja sama dengan semua Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLK Seminari Yohanes St. Paulus Kelas IT, BLK Komunitas susteran Dian Yosefa kelas menjahit, BLK Komunitas Bahasa Asing SMK Stella Maris, BLK St. Susteran Gorontalo Kelas Tatarias kecantikan dan SPA, SMKN 2 Tanah Ndereng untuk kelas Kelistrikan, SMKN 1 Komodo Kelas Boga/ Kulinarry.
Tercatat tahun 2022 meningkat sebesar 248 pencari kerja muda terjaring dan memilih jurusan sesuai kebuthan pasar kerja. Data ini menunjukkan peminat pelatihan BLK paling tinggi dari lulusan sarjana/S1 sebanyak 52,7% diikuti oleh SMK/SMA. Kesadaran dan keyakinan para pencari kerja, melalui BLK pasti mendapatkan kompetensi
Selanjutnya, data BPS juga menyebutkab, pelatihan kompetensi yang sudah dilaksanakan tahun 2022-2024 yakni pelatihan service sepeda motor injeksi, pelatihan tour guide, pelatihan perbaikan AC untuk rumah tangga, pelatihan pengolahan kopi, pelatihan baverage service, pelatihan barista, pelatihan tata boga, pelatihan tata rias, pelatihan prosesing kopi dan pelatihan menjahit.
elain pelatihan kerja melalui BLK, pemerintah juga melaksanakan pemagangan industri DSP Labuan Bajo untuk angkatan kerja yang belum memiliki pengalaman kerja, Pemagangan ini bekerja sama dengan industri/ hotel yang ada di Labuan Bajo.
Selain itu BLK setiap tahun melaksanakan pelatihan kerja dan kewirausahaan seperti pelatihan craft yakni mendesign dan menjahit produk turunan tenun seperti pouch, dompet, tas, topi dll, juga pelatihan kriya seperti menganyam bambu menjadi produk turunan sesuai kebutuhan pasar.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi pelaksanaan Job fair setiap tahun. Agenda ini menjadi agenda rutin tahunan sejak tahun 2022. Pemkab Mabar telah melaksanakan Naker Festival terbesar pertama di NTT pada tahun 2024 yang dihadiri oleh 1400 pencari kerja. Hal ini memudahkan pencari kerja mengakses informasi pasar kerja lokal atau nasional.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat juga melakukan pendataan lengkap untuk satu data UMKM bersama enumerator dan memberi kesempatan kepada semua pelaku UMKM untuk mendaftar secara mandiri, menginformasikan aktifitas usaha dan kebutuhan pelatihan dan pendampingan.
Data by name by address UMKM saat ini sudah tersedia sebanyak 4.000 data UMKM dan akan terus dilanjutkan sehingga semua pelaku UMKMterdata dalam satu data UMKM Manggarai Barat.
Adapun jenis atau bentuk pelatihan kepada pegiat UMKM yang difasilitasi pemerintah antara lain terkait legalisasi pendaftaran perizinan berusaha atau NIB, fasilitasi standarisasi dan sertifikasi, fasilitasi kepemilikan hak kekayaan intelektual, peningkatan akses pembiayaan melalui KUR, bantuan permodalan UMKM dan bentuk pembiayaan lainnya.
Sementara untuk pemasaran produk, pemerintah telah menyediakan tempat promosi dan pengembangan, fasilitasi pameran dalam negeri dan literasi digital dan nondigital. Pemerintah juga telah memiliki fasilitas pusat layanan usaha terpadu yang merupakan rumah bagi UMKM. Fasilitas ini memiliki 4 inkubator yakni agribisnis, kulinary, kriya dan IT dengan pendampingan oleh masing-masing consultan. *[kis/fg]