Tawuran Antar Pelajar di Labuan Bajo, Polres Mabar Panggil Orang Tua dan Guru
Peristiwa tawuran pelajar Labuan Bajo, Polres sigap panggil orang tua dan para guru
FLORESGENUINE.com – Polres Manggarai Barat memanggil para guru dan orang tua pelajar dari kedua belah pihak yaitu SMK Stella Maris Labuan Bajo dan SMK Negeri 1 Labuan Bajo yang terlibat dalam tawuran di Jalan Raimundus Rambu nomor 1 Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu 20 April 2024 kemarin.
Guru dan orang tua dipanggil agar pelajar tersebut tidak lagi mengulangi aksi mereka, sekaligus para pelajar yang terlibat untuk membuat surat pernyataan.
“Saya memanggil para guru dan orang tua kesini untuk mengetahui terkait tingkah laku siswa,” ungkap Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko SH S I K MM, melalui Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Angga Maulana, S I K SH MM, Minggu 21 April 2024 siang
AKP Angga merasa menyesal dengan peristiwa yang terjadi antar pelajar itu. Karena menurutnya, mereka masih muda dan generasi bangsa.
“Jadi, seharusnya tidak melakukan tindakan seperti ini, karena ini sangat fatal,” ujar Kasat Reskrim Manggarai Barat (Mabar) itu.
Di markas Polres Mabar para orang tua dan guru menandatangani surat pernyataan, termasuk para pelajar agar mereka yang terlibat dalam tawuran tidak mengulangi lagi peristiwa yang sama, yang dapat berdampak hukum di masa depan.
“Bapak ibu saya panggil kesini untuk menandatangani surat pernyataan atas perlakuan para siswa ini. Agar kedepannya mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang akan berdampak pada hukum,” jelas AKP Angga.
Ia mengatakan, selain teguran itu, para siswa dari SMKN 1 Labuan Bajo yang akan mengikuti ujian diharuskan untuk wajib lapor ke Polres Manggarai Barat.
“Semua siswa yang terlibat tawuran kemarin wajib lapor. Anak-anak SMKN 1 Labuan Bajo yang melaksanakan Ujian besok silakan lanjutkan, akan tetapi setelah ujian harus datang untuk wajib lapor di Polres Manggarai Barat,” jelasnya.
AKP Angga menekankan kepada seluruh siswa, baik yang terlibat maupun tidak terlibat dalam tawuran, untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Saya meminta kepada seluruh siswa yang terlibat maupun tidak terlibat agar jangan melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain,” pinta AKP Angga
Kalian, tambah AKP Angga, sebagai generasi penerus bangsa ini harus menunjukkan hal baik, hal yang positif yang bisa membanggakan keluarga dan masyarakat. (ah/fg)