FLORESGENUINE.com– Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) optimistis dapat lolos parliamentary threshold pada pemilu legislatif 2024 mendatang. Rasa optimisme itu diungkapkan oleh Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum saat memimpin rapat koordinasi internal para Pimpinan nasional (Pimnas) dan calon angota DPR RI PKN untuk pemenangan partai di semua tingkatan di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Anas Urbaningrum mengatakan bahwa pemilu tinggal 66 hari lagi. Itu berarti para kader PKN harus bekerja keras dengan menjual gagasan atau ide untuk memenangkan pemilu legislative di semua tingkatan. Menurut dia, strategi paling pokok adalah menampilkan sosok partai, menampilkan sosok keunggulan para caleg dan menampilkan gagasan-gagasan, pikiran atau program yang ditawarkan kepada rakyat.
“Inilah yang menjadi pegangan atau janji politik PKN,” tandas Anas.
Dia menerangkan, PKN optimistis bisa lolos Parliamentary Threshold 4 Persen meskipun PKN merupakan merupakan partai baru dan baru pertamakali menjadi peserta Pemilu 2024.
“Misi kita adalah melawan impossible is nothing. Tidak ada yang mustahil dalam politik. Tugas kita adalah membangun sejarah baru, melawan kemustahilan, 14 Februari 2024 nanti kereta PKN sampai pada gerbang pintu Senayan, hingga nanti ada kalimat, ini bukan partai baru, tapi ini baru partai PKN,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah Pimpinan Nasional (Pimnas), Agustinus Lesek mengatakan, target PKN adalah “pecah telur” di semua tingkatan baik di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Semua tingkatb harus ada anggota PKN yang terpilih. Dan untuk mewujudkan harapan itu dibtuhkan kerja keras.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, ia meminta seluruh caleg untuk bekerja secara vertikal dan horizontal. Secara vertikal artinya, semua caleg dari pusat sampai daerah harus bekerja tandem dan saling mendukung. Sedangkan secara horizontal, semua caleg harus saling bekerja sama dan saling mendukung.
“Dalam satu dapil harus saling gotong royong. Kalau ada yang terpilih, tidak boleh ada yang dibuang. Tidak boleh ada sampah politik. Kita buang jauh-jauh itu dengan membuat sistemnya,” katanya.
Rapat koordinasi dihadiri Ketua Dewan Pembina PKN, Laksamana Sukardi, Ketua Majelis Agung PKN, I Gede Pasek Suardika dan sejumlah petinggi Pimnas PKN. Rapat ini pula melibatkan para calon anggota legislatif DPR RI di semua daerah pemilihan di seluruh Indonesia. [kis/fg]
