Nenek Usia 72 Tahun Asal Kuwus Sempat Hilang Saat Pergi Berkebun, Kini Berhasil Ditemukan
Nenek Anastasia Dinul sempat hilang saat pergi berkebun
FLORESGENUINE.com – Seorang perempuan berusia 72 tahun warga asal Kampung Teno, Desa Compang Suka, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dinyatakan hilang sejak Rabu, 22 Mei 2024 lalu.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri bersama masyarakat pun melakukan pencarian terhadap seorang nenek bernama Anastasia Dinul akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama mencari di aliran Sungai Wae Lalong dan tim lainnya, bersama warga menyisir hutan di sekitar wilayah Desa Compang Suka.
Setalah proses pencarian yang memakan waktu selama 5 hari, akhirnya perempuan lanjut usia itu ditemukan selamat di sebuah perkebunan yang berada di Kampung Tado, Desa Ranggu, Kecamatan Kuwus Barat pada Minggu, 26 Mei 2024 kemarin.
Saat ditemukan, nenek lanjut usia itu tubuhnya lemah lunglai usai 5 hari hilang. Kondisi cuaca dan kekurangan nutrisi membuat kesehatan nenek Anastasia Dinul (72) menurun drastis.
“Korban ditemukan oleh warga dibawah pohon cengkeh di perkebunan Kampung Tado sekitar pukul 12.00 Wita. Jarak dari titik awal pencarian sampai lokasi penemuan, kurang lebih tiga kilometer,” kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Kuwus, Ipda Arsilinus Lentar, Selasa (28/05/2024) sore.
Dikatakan Ipda Arsilianus Lentar, Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Ranggu. Saking lemahnya kondisi nenek Anastasia Dinul, petugas mesti menggendong nenek yang hilang lima hari ini.
“Setelah ditemukan korban langsung dibawah ke salah satu rumah warga dan selanjutnya dijemput mobil ambulance menuju Puskesmas terdekat guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ungkapnya berdasarkan rilis yang diterima media ini.
Kronologi Kejadian
Menurut Ipda Arsilianus Lentar, sebelumnya nenek Anastasia Dinul (72) yang seorang petani ini berangkat ke kebun pada Rabu pagi. Dalam perjalanan, salah satu warga berpapasan dengan si nenek, sempat memintanya untuk pulang tetapi wanita lanjut usia itu tidak menuruti dan tetap melanjutkan perjalanan.
Namun, tambah Kapolsek Kuwus itu, hingga pukul 17.00 Wita, si nenek tak kunjung pulang. Pihak keluarga mulai kebingungan dan berusaha mencarinya. Tetapi, hingga malam tiba, nenek Anas tak berhasil ditemukan. Melihat lokasi hilangnya nenek Anas, ada dugaan si nenek terpeleset ke Sungai Wae Lalong atau hilang di hutan Golo Bilu hingga diduga dibawah roh halus yang biasa masyarakat sebut dengan Karong.
“Sebab itu, pencarian ibu satu anak itu awalnya dilakukan di sekitar Desa Compang Suka. Namun, selama empat hari penyisiran, tidak membuahkan hasil,” jelas Ipda itu.
Lantaran tak ditemukan, tim SAR gabungan mengubah pola pencarian. Ada pula regu SAR yang difokuskan mencari di area hutan atau perkebunan penduduk sekitar Desa Compang Suka hingga ke desa tetangga yakni Desa Ranggu.
“Setelah upaya pencarian selama 5 hari korban berhasil ditemukan di perkebunan penduduk di Desa Ranggu dalam keadaan lemas,” ujar Ipda Arsilinus Lentar.
Kini, nenek Anastasia Dinul (72) telah kembali berkumpul bersama sanak saudara setelah mendapat tindakan medis di Puskesmas Ranggu.
“Setelah mendapat perawatan, Korban sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Puskesmas dan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga pada Minggu malam,” pungkasnya.*** (ah/fg)