Mabar Dilanda Cuaca Ekstrim, Polres Mabar Himbau Masyarakat
Akhir-akhir ini, cuaca di Manggarai Barat kurang bagus, Polres menghimbau
FLORESGENUINE.com – Cuaca ekstrim akhir-akhir ini terus melanda, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang yang mengakibatkan banyaknya pohon tumbang, terjadinya banjir, hingga tanah longsor di sejumlah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat agar senantiasa selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Melihat di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Kuwus Barat beberapa waktu lalu, akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah longsor,” kata Kapolres Mabar pada Senin (22/04/2024) malam.
Pria nomor satu di jajaran Polres Manggarai Barat ini pun menegaskan kepada seluruh masyarakat, pentingnya untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui sumber informasi yang terpercaya.
“Dalam situasi cuaca ekstrem seperti saat ini, memperoleh informasi yang akurat dan terkini sangatlah penting agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan segera,” ungkapnya.
Kemudian, masyarakat diminta untuk memperhatikan peringatan dini terkait hujan deras, angin kencang, dan tanah longsor.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk melakukan evakuasi atau mengambil langkah-langkah pengamanan diri dan harta benda sebelum cuaca semakin buruk,” jelas Alumni Akpol angkatan 2004 itu.
Selanjutnya, Kapolres Mabar juga mengimbau agar seluruh warga Manggarai Barat memastikan saluran air di sekitar rumah atau bangunan dalam kondisi baik dan tidak tersumbat.
“Dengan menjaga kebersihan saluran air, dapat mencegah terjadinya banjir di sekitar rumah yang bisa membahayakan keselamatan warga,” tuturnya.
Hindari daerah dengan risiko banjir seperti sungai, sungai kecil, atau daerah aliran sungai, merupakan imbauan lanjutan yang disampaikan oleh Kapolres Manggarai Barat.
“Karena risiko banjir dapat meningkat dengan adanya cuaca ekstrem. Jadi, penting bagi masyarakat untuk menghindari daerah-daerah yang rawan banjir demi mencegah risiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materil yang cukup besar,” sebut Ajun Komisaris Besar Polisi itu.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya untuk tidak berkendara atau berjalan kaki melalui jalur yang berpotensi terendam banjir.
“Meskipun terlihat dangkal, genangan air dapat menyebabkan terjebaknya kendaraan atau orang yang melintas, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.
Terakhir, Kapolres memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekati tiang listrik, kabel, atau peralatan listrik saat hujan deras.
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko tersengat listrik yang dapat mengancam keselamatan nyawa.
“Selama cuaca ekstrem, lebih baik menjauh dari sumber listrik yang berpotensi menjadi bahaya,” tutupnya.
Dalam situasi cuaca yang tidak menentu ini, kerjasama dan kewaspadaan bersama sangatlah penting. Dengan tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan warga masyarakat dapat menghadapi cuaca ekstrim dengan lebih aman dan terhindar dari bahaya.*** (ah/fg)