PANGAN

Ketua Gerindra Mabar Puji Hasil Produk Beras Super Premium Kadin Mabar

Yosef Suhardi nilai, Kadin Mabar angkat derajat para petani

FLORESGENUINE.com – Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Tunas Indonesia Raya (DPP Tidar) Serena Cosgrova Francis melakukan kunjungan di Kantor Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Manggarai Barat di Sernaru, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Senin 22 April 2024 siang.

Serena didampingi oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Manggarai Barat (Mabar) Yosef Suhardi. Selain itu ada juga Ketua Kadin Kabupaten Ngada Rudolf Rogo.

“Tadi siang melakukan kunjungan kerja di kantor Kadin Manggarai Barat. Jadi, saya diundang untuk mendampingi Mbak Serena dari Tidar,” ucap Yosgagar kerap disapa, Senin 22 April 2024 malam.

Menurut Yosgagar, ada banyak hal yang didiskusikan tadi, antara lain berbicara tentang hasil pertanian.

“Inti nya bawah, Kadin Manggarai Barat telah melakukan terobosan-terobosan baru, terutama di bidang atau sektor pertanian,” jelas Ketua Gerindra Mabar itu

Salah satunya adalah, lanjut Yosgagar, bagaimana Kadin Manggarai Barat menyulap beras-beras hasil petani kita menjadi beras berkualitas tinggi, menjadi beras super premium.

“Jadi ini salah satu gebrakan yang menurut kami di Gerindra sangat luar biasa. Karena menurut saya, sesungguhnya leding sektor kita bukan hanya pariwisata,” ujar nya

BACA JUGA:  Nama Politisi Gerindra, Kanis Jehabut Masuk Pra Survei Golkar Manggarai Barat

Tetapi, menurut Yosgagar, kita punya potensi lain yang menjadi sektor unggulan yaitu bidang pertanian. Bicara bidang pertanian ini tentu tidak bisa lepas, kalau kita berbicara pariwisata.

“Kita tidak bisa lepas berbicara tentang pertanian. Jadi sektor pertanian ini adalah salah satu sektor yang betul-betul mendukung sektor pariwisata,” paparnya

Kemudian ia memberikan sebuah contoh hubungan antara pertanian dan pariwisata. Ia katakan, misalnya tamu-tamu luar yang datang ke Manggarai Barat ingin berwisata di Manggarai Barat. Nginap di hotel berbintang di Manggarai Barat. Mereka pergi ke Pulau Komodo, Pulau Rinca, yang jelas mereka balik ke Labuan Bajo. Nginap di Labuan Bajo.

Pasti, lanjut nya, mereka harus makan beras yang berkualitas tinggi. Tidak mungkin dikasih beras yang selama ini yang hanya dikelola oleh petani itu sendiri, dan hotel pasti tidak akan beli. Selama ini beras-beras yang dibeli oleh hotel untuk konsumsi tamu-tamu luar, mereka (pihak hotel) selalu membeli beras yang berkualitas tinggi dari luar daerah. Misalnya, dari Surabaya, dari Sumbawa atau dari Jawa . Beli nya bukan dari pasar umum, tetapi beras-beras itu ada nya hanya di supermarket.

BACA JUGA:  Tanaman Sorgum Belum Banyak Dibudidayakan di Flores

“Dan sekarang beras super premium yang berasal dari petani-petani kita sudah ada di supermarket, ada di swalayan beras Labuan Bajo. Dan itu adalah karya orang-orang kita. Beras hasil dari petani kita sendiri,” puji Yosgagar kepada Ketua Kadin Mabar

Kita beruntung, tambahnya, Ketua Kadin Manggarai Barat melakukan terobosan baru. Sehingga beras-beras dari petani kita yang kualitas nya sangat rendah, bagaimana itu dibuat menjadi beras yang berkualitas tinggi, dan sekarang sudah beredar di minimarket-minimarket di Labuan Bajo.

“Saya sangat senang hati tadi, bagaimana gebrakan-gebrakan Kadin Manggarai Barat ini dapat mengubah mindset kita selama ini. Bahwa petani itu kita anggap selama ini adalah kelompok masyarakat paling terbawah,” ucap anggota DPRD Mabar itu

BACA JUGA:  Melki Laka Lena : Pasangan Prabowo - Gibran Berpotensi Menang Besar di NTT

Tapi, lanjut nya, dengan gebrakan-gebrakan dari Kadin, seorang petani itu bangga menjadi petani. Dia bangga beras hasil karya nya dapat dijual di supermarket atau minimarket, swalayan-swalayan. Dan itu adalah kebanggaan mereka.

“Sehingga mereka merasa, bukan lagi kelompok masyarakat yang paling bawah. Tapi mereka menganggap atau berpikir bahwa mereka adalah orang-orang istimewa,” tutupnya.

Untuk diketahui,Tidar merupakan salah satu sayap organisasi Partai Gerindra yang salah satu fokus programnya bergerak di bidang pertanian. (ah/fg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button