FLORESGENUINE.com- Warga Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan oleh penemuan jasat sesosok bayi di hutan. Saat ditemukan, pada Minggu (30/6/2024), sebagian tubuh bayi malang tersebut sudah tak utuh atau hilang.
Kasat Reskrim Polres Flotim, AKP Marthin Ahab La’a yang menangani kasus penemuan jasad bayi menjelaskan, usai menerima laporan, polisi langsung turun ke lokasi kejadian untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil identifikasi, diketahui ibu dari jasad bayi berinisial AB (17), yang merupakan siswi di salah satu SMK di Kota Larantuka, sedangkan ayah dari bayi tersebut berinisial PK (19) adalah siswa salah satu SMA di Pulau Solor. Ke dua siswa tersebut akhirnya diketahui berasal dari desa tersebut.
Identitas ke dua pelaku terungkap berawal saat Kepala Desa Lamawohong, Dominikus Kewuan, memerintahkan semua perempuan remaja dan dewasa untuk berkumpul di kantor desa guna menjalani pemeriksaan oleh tim medis, beberapa jam setelah penemuan jasad bayi tersebut,
AB yang turut dalam pemeriksaan tersebut akhirnya mengakui bahwa jasad bayi tersebut adalah miliknya. AB mengaku ia melahirkan bayinya seorang diri pada hari Jumat, (28/6/2024) siang. Ia melahirkan bayi di hutan yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Ibu sang bayi tersebut menuturkan, usai melahirkan, sang bayi tak mengeluarkan suara. AB lalu meninggalkan sang bayi di tempat tersebut dan pulang ke rumah untuk mengambil alat untuk menggali tanah menguburkan bayi itu. Bayi yang sudah tak bernyawa itu, ia kuburkan bersama ari-ari lalu menindih lubang kubur itu dengan batu berukuran sedang.
Warga menduga tempat jasat bayi yang dikuburkan itu dibongkar oleh anjing-anjing milik warga yang kerap berkeliran di desa tersebut. Pasalnya, saat ditemukan, sebagian tubuh bayi tak utuh lagi atau bahkan hilang diduga dimakan oleh anjing-anjing yang berkeliaran.
Terduga pelaku AB kemudian langsung diamankan oleh aparat Polsek Menanga guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. *[kia/fg]