PARIWISATA

Familiarization Trip : Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman Korsel

FLORESGENUINE.com- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan familiarization trip (famtrip) dan table top meeting dengan menghadirkan 7 travel agent dan tour operator asal Korea Selatan (Korsel) beserta 12 sellers atau pengusaha wisata di Labuan Bajo.

Kegiatan famtrip ini bertujuan membuka peluang untuk penjualan paket wisata baru bagi pasar Korea Selatan di Labuan Bajo, Flores. Korea Selatan sendiri pada tahun 2023 menempati urutan ke-8 dari 10 besar negara kontributor kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Indonesia.

Data yang dilansir BPOLBF menyebutkan, wisatawan mancanegara (Wisman) asal Korea Selatan mencapai angka 347.185 kunjungan dengan pertumbuhan sebesar 284% dibandingkan tahun 2022. Angka ini meningkat 178,5 persen dari target tahun 2023 yakni sebesar 194.500.

Sementara itu, untuk 2024, target kunjungan wisman Korea Selatan ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, 43,58 persen dibandingkan target 2023. Angka kunjungan ini diharapkan terdistribusi ke Labuan Bajo dan daratan Flores lainnya.

BACA JUGA:  Festival Lamaholot, Jembatan Melestarikan Budaya dan Persaudaraan

Kegiatan famtrip dilaksanakan di Labuan Bajo selama tiga hari mulai tanggal 21-23 Mei 2024. Agenda kunjungan ke beberapa spot wisata di Labuan Bajo dan kegiatan table top program B2B (Business to Business) di Meruorah Hotel, Labuan Bajo. Kolaborasi ini diharapkan semakin meningkatkan awareness wisatawan sekaligus memperluas jangakauan pasar wisman asal Korsel berwisata ke Labuan Bajo.

Ada pun 7 buyers yang merupakan travel agent dan tour operator asal Korsel yang didatangkan oleh Garuda Indonesia yaitu Paradise Asia, Hanjin Travel, Lotte Tour, Verygood Tour, Hanatour, Modetour dan SEOATOUR.

Selain itu, BPOLBF mengajak 12 sellers atau pengusaha pariwisata di Labuan Bajo yaitu CV Waikiko Panorama Bajo, TAAKTANA Luxury Collection, La Moringa Labuan Bajo, Grand Komodo, Le Bajo Flores, Sudamala Komodo Resort, Dive Center (Dock), Komodo Shuttle, Ayana Komodo Waececu Beach, PT. Komodo Panorama Indah (Cajoma), Plataran Komodo Resort and SPA.

BACA JUGA:  Wacana Penutupan TNK, Begini Tanggapan Kemenparekraf

General Manager Garuda Indonesia Labuan Bajo, Riki Kemalaputra mengatakan, travel agent perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang baik dalam meningkatkan layanan dan peluang bisnis ke depan.

“Jaringan antar travel agent perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang  baik dalam meningkatkan layanan dan peluang bisnis kedepannya. Semoga dengan adanya Famtrip ini ke depannya bisa menciptakan networking yang baik,” harap Riki.

Sementara itu, salah satu peserta travel agent sekaligus media Korea Selatan Kang Seok Bong berpandangan bahwa wisman di Labuan Bajo masih didominasi oleh wisman asal Eropa sedangkan tamu asal Korea masih terbatas. Ia berharap melalui famtrip ini, menjadi ajang promosi dalam membantu meningkatkan kunjungan wisman asal Korsel.

BACA JUGA:  Temu Komunitas Parapuar : Bangun Pariwisata yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

“Untuk Labuan Bajo, sekarang marketnya kebanyakan Eropa. Tamu Korea masih terbatas. Di Korea sejauh ini, Labuan Bajo belum banyak yang tahu, karena informasinya masih kurang. Kesempatan fam trip ini, akan kami unggah ke media tentang destinasi di Labuan Bajo, baik berupa foto maupun paket yang ditawarkan,” kata Seok Bong seraya menambahkan bahwa Labuan Bajo memiliki wisata laut yang sangat bagus dan indah.

“Saya rasa Labuan Bajo sangat indah, seperti Komodonya, lokasi snorkelingnya, begitupun Pulau Padar yang sangat mempesona,” ujarnya. [kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button