FLORESGENUINE.com-Banyak cara dapat dilakukan untuk mendukung pelestarian alam dan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai dan pembersihan sampah. Seperti dilakukan oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lembata pada Sabtu, 25 Nopember 2023.
Kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan sampah di pesisir Pantai Lewoleba ini merupakan rangkaian kegiatan menyongsong perayaan hari ulang tahun Polairud yang ke-73. Kegiatan ini melibatkan sejumlah komunitas antara lain Pick’up Pelabuhan Laut Lewoleba.
Kapolres Lembata AKBP Josephine Vivick Tjangkung melalui Kasat Polairud, IPTU Yosef Suyitno menyebutkan, sebanyak 200 bibit pohon mangrove yang ditanam di sepanjang peisisr Pantai Lewoleba. Selain itu, jajaran Polairud dan komunitas Pick Up juga membersihkan sampah-sampah yang selama ini berserakan di sepanjang garis pantai.
Kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir pelabuhan Lewoleba bertujuan untuk pelestarian hutan bakau atau mangrove mengingat hutan mangrove sangat bermanfaat bagi lingkungan selain untuk mencegah erosi dan abrasi pantai juga mangrove merupakan tempat tinggal dan berkembang biak ikan, kepiting dan biota laut lainnya.
Kasat Polaird mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan merawat serta melestarikan hutan mangrove karena keberadaan hutan mangrove sangat bermanfaat bagi masa depan lingkungan hidup dan manusia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pick’up Pelabuhan Laut Lewoleba, Endo Nyadu mengapresiasi Satuan Polairud Polres Lembata yang telah melibatkan pihaknya guna berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan penanaman pohon mangrove dan pembersihan lingkungan pantai di sekitar pelabuhan laut Lewoleba.
“ Terima kasih kepada Polairud yang telah melibatkan kami dalam kegiatan ini,”ujarnya.
Menurut dia, Pantai Lewoleba akan sangat indah jika pantai ini ditumbuhi banyak pohon mangrove. Ia berharap, masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pantai. Ia juga berharap agar perahu-perahu milik masyarakat tidak berlabuh atau disimpan begitu saja di area pesisir pantai karena dapat menghambat proses pertumbuhan pohon mangrove.
Hadir dalam kegiatan ini selain jajaran pejabat utama Polres Lembata juga perwakilan UPP Syahbandar Lewoleba, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup serta komunitas dan aktivis lingkungan hidup yang ada di Lembata. [kis/fg]