EKONOMI KREATIF

Charles Perkenalkan Produk Para Petani Mabar di Hadapan Konjen RRT dan Pengusaha asal Tiongkok di Bali

Ketua Kadin Mabar promosikan hasil produk para petani Manggarai Barat dihadapan pengusaha Tiongkok

FLORESGENUINE.com – Pengusaha muda Labuan Bajo Ignasius Charles Angliwarman hadiri undangan dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Bali, 5 Juni 2024 dalam rangka tentang keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pariwisata khusus kepada masyarakat Tiongkok yang berkunjung ke Bali dan Labuan Bajo.

Di sela-sela pertemuan itu, Charles -kerap disapa- di hadapan Konsulat Jenderal RRT Zhang Zhi Sheng dan seluruh peserta pada kegiatan itu memperkenalkan hasil produksi industri rumahan dari masyarakat Manggarai Barat diantaranya kopi khas Manggarai yang dikemas didalam bambu kecil, gula merah ukuran kecil dengan kemasan yang unik serta madu.

“Sebagai masyarakat dan pengusaha Manggarai Barat, saya membawa produksi masyarakat dari Kolang, dan saya sampaikan saat meeting (pertemuan) bersama Konjen, Wakil Konjen dan pengusaha Tiongkok yang hadir,” ujar Charles yang juga merupakan Penghubung Konsuler untuk Wilayah Bali Nusra kepada media di Labuan Bajo, Jumat (7/6/24) sore.

Dikatakan Charles, produk yang ia bawah adalah madu asli petani dari alam rimbawan, kopi asli yang dalam kemasan bambu, dan gola kolang atau kokor gola (gula merah) yang asli dari pohon enau atau brown sugar.

BACA JUGA:  Pelantikan 135 PPPK: Ciptakan Budaya Kerja Cerdas, Efektif dan Efisien

“Saya dapat dari petani kelompok binaan KPH Manggarai Barat,” jelas Ketua Kamar Dagang dan Industri Manggarai Barat itu.

Menurut dirinya, saat dia memperkenalkan produk tersebut, semua pada tertarik, dan Konsulat Jendral RRT katakan, ini unik sekali dan keasliannya luar biasa, kita akan bantu pasarkan ke masyarakat Tiongkok, sebab madu, kopi dan brown sugar ini bagus.

Ketiga produk rumahan dari para petani Manggarai Barat. Foto: dok.pribadi

“Karena orang Tiongkok suka minum madu dan kopi, bisa jadi import ke China pasti laku keras. Konsulat Jendral RRT, Mr. Zhang Zhi Sheng juga menyampaikan terima kasih atas produk masyarakat Manggarai Barat Labuan Bajo, sangat unik,” ujar Charles mengulangi pernyataan Konjen RRT itu.

Selain itu, pengusaha muda Labuan Bajo itu juga menjelaskan, mayoritas penduduk di Manggarai Barat, 90% petani, nelayan,dan perkebunan termasuk UMKM, dan pariwisata hanya 10%. “Jadi, jika kunjungan (masyarakat) Tiongkok ke Labuan Bajo, dan mereka (masyarakat Tiongkok) (akan) membeli produk masyarakat yang 90% ini. Saya yakin ini membawa sukacita besar dan perdagangan ekonomi ini membawah kesejahteraan banyak orang,” optimistis nya

BACA JUGA:  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemenparekraf dan BPOLBF Gelar Event Parekraf

Apalagi, tambahnya, Labuan Bajo-Manggarai Barat merupakan salah satu dari lima destinasi prioritas dari pemerintah pusat, dan Labuan Bajo menjadi daerah super premium, ini artinya wajib dikunjungi oleh wisatawan. Dan kemarin pertemuan kami dengan Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Menteri Perdagangan, bersama Kadin Indonesia, akan dibuka Direct Flight, dari Labuan Bajo ke Singapure, Labuan Bajo ke Australia, dan sudah dalam planning Direct, juga Labuan Bajo ke Guangchou by charter Flight.

“Jadi untuk long term kita harus siapkan pertanian dan pariwisata, dimana Presiden terpilih kita bapak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, berbicara penguatan pangan. Jadi jikalau bisa, ada nya bantuan mesin atau peralatan untuk pertanian, sehingga produk masyarakat bisa menjawab kebutuhan pangan bagi kunjungan turis Tiongkok serta turis dari negara lainnya ke depan,” jelas Charles

BACA JUGA:  World Tourism Day, Pengembangan Budaya Lokal dan Akses Ekonomi Masyarakat

“Terkait bulan April 2024 kemarin, Menlu RRT Mr. Wang Yi ke Labuan Bajo dalam pertemuan ke-4 HDCM. Menko Luhut tegaskan kerja sama RI-RRT Ke depan semakin kuat,” ujar Ketua Kadin Manggarai Barat itu

Kemudian, Ketua Kadin Manggarai Barat itu juga meminta kepada Konjen RRT untuk membantu peningkatan dan pengembangan produk industri rumahan dari para petani di Manggarai Barat agar diberikan bantuan.

Hasil percakapan itu menurut dirinya, Konjen RRT Zhang Zhi Sheng akan dibantu, khususnya para petani dan juga memberikan tenaga ahli. “Dan Jikalau bisa ajukan proposal kepada kita (Konjen RRT), dan saya (Zhang Zhi Sheng) akan ke NTT dan akan ke Labuan Bajo bertemu dengan masyarakat juga di sana,” jelas Charles hasil percakapan dengan Zhang Zhi Sheng.

Setelah pertemuan itu selesai, Charles juga diberikan penghargaan dari Republik Rakyat Tiongkok berupa Gelar Kehormatan Relawan Konsuler dengan Kontribusi Terbaik tahun 2023-2024. (ah/fg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button