FLORESGENUINE.com- Ribuan masyarakat dari beragam etnis, agama dan budaya memadati beberapa ruas jalan di kota pariwisata internasional, Labuan Bajo, Flores Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ribuan warga turut berpartisipasi menyemarakan ivent Festival Golo Koe dengan menggelar karnaval budaya sebagai bagian dari rangkaian acara festival yang berlangsung dari tanggal 10 Agustus 2024 hingga mencapai puncak acara pada tanggal 15 Agustus 2024 mendatang.
Karnaval budaya Festival Golo Koe yang digelar, Senin (12/8/2024) sore, menampilkan berbagai atraksi budaya yang dibawakan oleh komunitas atau paguyuban dari berbagai daerah di Nusantara.
Karnaval budaya ini dimulai dari puncak Bukit Waringin menuju Waterfront, Pelabuhan Marina, Labuan Bajo. Di sepanjang jalan, para peserta karnaval menampilkan berbagai atraksi budaya antara lain berupa permainan, tarian dan lagu-lagu daerah seraya diiringi musik khas dari masing-masing daerah.
Ivent ini melibatkan puluhan etnis dari seluruh wilayah Nusantara terutama yang berdomisili di Labuan Bajo. Selain melibatkan puluhan etnis, kegiatan ini juga melibatkan lembaga pendidikan baik TK, SD hingga sekolah menengah atas. Puluhan perwakilan paroki di Keuskupan Ruteng juga terlibat dalam kegiatan ini.
Pantauan media ini, karnaval Festival Golo Koe diikuti beberapa paguyuban seperti etnis Borneo Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, Ende, Maumere, Lamaholot, Alor, Bajawa, Nagekeo, Bima, Sabu dan dari sejumlah wilayah lainnya.
Selain menampilkan seni budaya, dalam karnaval ini juga digelar perarakan Patung Bunda Maria Asumpta Nusantara sebagai symbol perdamaian, persaudaraan dan persatuan sebagai sesama umat Allah. Acara karnaval berpusat di Waterfront, Marina Labuan Bajo dengan ditutup tarian kolosal yang melibatkan ratusan siswa-siswi Stella Maris Labuan Bajo. [kis/fg]