Paslon Edi-Weng Daftar di PKS Tepat Hari Jum’at, Edi: Bertanda Lamaran Edi dan Weng Tidak Hanya Bahas di Internal
Secara resmi pasangan Edi-Weng mendaftar di PKS
FLORESGENUINE.com – Pasangan bakal calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Edistasius Endi-dr.Yulianus Weng (Edi-Weng) secara resmi mendaftar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jum’at, 10 Mei 2024 pagi yang beralamat di Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo.
Edi-Weng didampingi oleh istri, dan juga hadir dalam rombongan tersebut diantaranya mantan Bupati Kabupaten Manggarai Christian Rotok, anggota DPRD fraksi NasDem, pengurus partai NasDem Manggarai Barat (Mabar) serta simpatisan dan tim pemenangan.
Edi dalam sambutannya menyampaikan, nikmat yang luar biasa yang kami rasakan. Edi dan Weng menyerahkan lamaran, mengunjungi keluarga di PKS ini tepatnya di hari Jum’at. Dan sebentar lagi jajaran pengurus PKS akan ke masjid untuk menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Saya kira ini bertanda, lamaran Edi dan Weng tidak hanya dibahas di internal pengurus tetapi sekaligus menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Bupati Manggarai Barat itu
Kehadiran Edi dan Weng di PKS, menurut Ketua DPW NasDem NTT itu, merajut tali persaudaraan yang telah dibangun selama ini. Yang telah di besarkan dan memiliki impian di Pilkada 2024 ini.
“Sekaligus kita maunya Edi dan Weng katakan, kami tidak mau sendiri. Sendiri itu sepi, bersama itu indah. Kebersamaan yang begitu indah kalau keluarga besar PKS ada didalamny,” ujar mantan politisi Golkar itu
Lebih lanjut Edi katakan, biarkanlah Kabupaten ini bertumbuh, berkembang, itu dibangun dalam keteduhan dan kesejukan. Agar apa yang menjadi cita-cita dan harapan kita bersama, Manggarai Barat lebih baik, lebih maju dan rakyat nya bisa menikmati itu kemajuan.
“Bisa terwujud dalam bingkai Edi dan Weng yang didalamnya ada keluarga besar PKS. Berharap, PKS jangan tinggalkan kami,” harap bakal calon Bupati Mabar itu
Diakhir sambutan nya, Edi berpesan kepada segenap jajaran pengurus PKS untuk berdoa, supaya di lapangan kan jalan nya, dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) menjatuhkan pilihan PKS ke Edi dan Weng. (ah/fg)