POLITIK

Ketua Partai PKN NTT Frans Sukmaniara Ajak Kaum Muda Berpolitik

FLORESGENUINE.com– Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Sukmaniara mengajak kaum muda untuk terlibat aktif dalam politik.

Ajakan itu disampaikan Frans Sukmaniara pada acara konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 yang berlangsung di Aula Youth Center, Labuan Bajo, Selasa (9/1/2024). Frans mengisahkan perjalanan politiknya keliling NTT guna memotivasi sekaligus mengajak kaum muda untuk berpolitik.

“Saya keliling NTT dan saya mendorong kaum muda untuk terlibat berpolitik. Karena berpolitik adalah hak semua orang, bukan hanya milik orang tertentu atau kelompok tertentu saja,” tandas mantan anggota DPRD Manggarai Barat.

Frans mengungkapkan, dirinya sudah terlibat aktif dalam dunia politik sejak ia masih berusia sangat muda yakni saat dirinya masih duduk dibangku kuliah. Usai kuliah ia pun langsung terlibat dalam dunia politik praktis dan berhasil menjadi anggpta DPRD Manggarai Barat.

BACA JUGA:  Ketua PAN Mabar, Marsel Jeramun: PAN Punya Stok Kader Banyak

Untuk itu, ia mengajak kaum muda agar terlibat aktif  dalam politik karena pada hakekatnya berpolitik sangat penting karena hanya dengan berpolitik dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang berguna bagi kepentingan kesejahtraan publik.

Sementara itu, Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum mengajak para pengurus PKN untuk selalu berjuang bersama rakyat, berada bersama rakyat, kapan saja dan di mana saja. Anas menegaskan, Partai PKN adalah rakyat, sedangkan pengurus PKN baik yang di struktural partai maupun yang akan duduk di lembaga legislatif atau eksekutif adalah pengelola-pengelola partai.

Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum

Karena rakyat sebagai pemilik PKN maka para pengurus harus selalu berada rakyat dan menjadi pejuang suara rakyat selamanya. Itu berarti, para pengurus dan kader Partai PKN harus hadir kapan saja, bukan hadir hanya pada saat Pilkada, Pilpres atau Pileg.

BACA JUGA:  Melki Laka Lena - Johni Asadoma Hadiri Deklarasi Cagub-Cawagub di Labuan Bajo

Demikian pula karena para pengurus PKN hanya menjalankan mandat yang diberikan oleh rakyat maka ia mengingatkan para pengurus PKN agar menjalankan amanat rakyat dengan baik. Jika ada pengurus PKN yang tidak menjalankan amanat rakyat maka pengurus tersebut dicoret jadi pengurus.

“Saya tegaskan kepada pengurus PKN agar menjadi pejuang suara rakyat selamanya. Jika ada yang tidak menjalankan amanat rakyat maka tinggal dicoret,”tandasnya.

Anas juga menegaskan pentingnya kesetaraan dan kesejajaran dalam pengelolaan bangsa dan Negara ini. Menurut dia, adanya kesenjangan dan ketimpangan antar pusat dan daerah karena ketidaksetaraan.

“Jangan sampai ada sementara daerah yang maju, sementara ada daerah lain yang tertinggal, ada daerah yang jadi anak kandung, ada pula yang jadi anak tiri,” tegasnya. [kis/fg]

BACA JUGA:  Politisi PKS Mabar, Rahmat Merasa Bangga Atas Kehadiran Edi-Weng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button