PARIWISATA

Menteri Sandiaga : Jumlah Kunjungan Wisatawan Melampaui Target

FLORESGENUINE.com– Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga Oktober 2023 mencapai 9,5 juta. Angka tersebut melampaui target yang dipatok sebesar 8,5 juta. Capaian sektor parekraf ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers akhir tahun di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Menteri Sandiaga dalam kesempatan ini memaparkan berbagai capaian dan rencana kerja serta target untuk tahun 2024. Menteri Sandiaga mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun penuh tantangan karena baru pada pertengahan tahun 2023, pandemi covid-19 dinyatakan berakhir dan kita memasuki fase endemi.

” Kami sangat bersyukur bahwa seluruh sektor bisa melakukan penyesuaian sehingga target-target bukan hanya tercapai tapi terlampaui dengan semangat tiga g yakni gercep, geber dan gaspol untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga.

Menteri Sandiaga memaparkan capaian sektor parekraf di tahun 2023, mulai dari kunjungan wisatawan mancanegara yang hingga Oktober 2023 jumlahnya mencapai hampir 9,5 juta. Angka tersebut jauh di atas target sebesar 8,5 juta. Melihat angka ini, Menteri Sandiaga optimis, target 11 juta kunjungan wisatawan pada akhir tahun 2023 dapat tercapai.

Pada bagian lain, Menteri Sandiaga menjelaskan bahwa untuk nilai devisa pariwisata hingga September 2023 tercatat 10,46 miliar dolar AS, dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen. Sementara itu, nilai tambah ekraf sebesar Rp1.050 triliun, nilai ekspor ekraf sebesar 17,38 miliar dolar AS dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 688,78 juta perjalanan hingga Oktober 2023.

“Jumlah pergerakan wisnus ini telah melampui pergerakan di tahun 2019 atau sebelum pandemi yang menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat,”ujarnya.

Menurut Sandiaga, capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf yang mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat, jumlah tenaga kerja pariwisata mencapai hampir 22 juta orang dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.

BACA JUGA:  Taman Nasional Komodo : Antara Konservasi dan Pariwisata

Ia menyebutkan, adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, terkait posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional, berdasarkan laporan TTDI terbaru dari World Economic Forum menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index.

Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa realisasi investasi di sektor parekraf tahun 2023 tercatat, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp8,70 triliun sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) sebesar Rp14,99 triliun. Sehingga total investasi pada semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun.

Menteri Sandiaga juga memaparkan tentang program kerja yang telah dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf pada tahun 2023. Sesuai RPJMN, program strategis Kemenparekraf dibagi menjadi lima fokus indikator yakni pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan; peningkatan daya saing; penciptaan nilai tambah; transformasi digital, dan peningkatan produktivitas. Masing-masing fokus indikator tersebut dijalankan dengan berbagai turunan program.

Untuk pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, program yang dijalankan dimulai dari penyusunan naskah awal RIPPARNAS 2026-2040, standardisasi dan sertifikasi usaha, memaksimalkan publikasi kampanye #DiIndonesiaAja, serta penyiapan desa wisata berkelanjutan.

BACA JUGA:  Promosi Wisata Flores NTT, ASPPI Gelar Komodo Travel Mart

Sementara untuk indikator pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, Kemenparekraf menjalankan program Karisma Event Nusantara yang sepanjang tahun 2023, dari seluruh event yang berlangsung, mampu mendorong pergerakan 7,4 juta wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp12,4 triliun dan lebih dari 11.400 UMKM yang tersentuh serta kurang lebih 143.200 pelaku seni/event terlibat. Sedangkan peningkatan produksi barang dan jasa di Indonesia mencapai Rp212,9 miliar. Ia berharap ini akan semakin diperluas pada tahun 2024.

Kemenparekraf juga menggulirkan program Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi) yakni program pendampingan dan peningkatan kebermanfaatan di 12 produk unggulan di 5 destinasi pariwisata super prioritas.

Selanjutnya, untuk indikator peningkatan daya saing, Kemenparekraf menjalankan program dengan konsep-konsep yang langsung menyentuh pilar-pilar penguatan. Salah satunya adalah melalui penerbitan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN), peningkatan SDM pariwisata melalui upskilling, reskilling, dan new skilling yang telah diikuti lebih dari 13 ribu untuk pelaku pariwisata dan lebih dari 13 ribu pelaku ekonomi kreatif. Selain itu penguatan rantai pasok industri atau disebut sebagai hilirisasi dimana terdapat komitmen antara industri parekraf dan UMKM.

Sebagian peserta ikuti acara jumpa pers akhir tahun kemanparekraf secara daring.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan, yang pertama adalah dengan merilis outlook pariwisata dan ekonomi kreatif serta melakukan banyak pelatihan yang diikuti pelaku parekraf.

Kemenparekraf juga mendukung penyusunan materi IPRO di 5 DPSP dan 10 DPP, penyusunan naskah akademik dari pembentukan BLU,  penguatan hubungan antar lembaga, dan dukungan pengembangan usaha parekraf.

BACA JUGA:  Fasmadewi Perkuat Kapasitas Desa Wisata Siru

” Tentunya signature program kami adalah Anugerah Desa Wisata Indonesia dimana terdapat lebih dari 4.500 peserta di tahun 2023 dan sudah ditentukan 75 pemenang,” kata Angela.

Selain itu, telah ditetapkan pula 5 kabupaten/kota kreatif dalam program Kata Kreatif 2023, enam kabupaten/kota yang telah melaksanakan uji petik PM3I dan 1 kota ditetapkan sebagai UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023 yaitu kota Surakarta.

Untuk penciptaan nilai tambah, Kemenparekraf akan menjalankan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia, Indonesia Spice Up The World dan penyelenggaraan dukungan event atau MICE.

“Ini sangat-sangat penting, event merupakan salah satu strategi utama Kemenparekraf untuk bisa meningkatkan jumlah wisatawan,” tambah Angela.

Untuk fokus indikator transformasi digital, ada berbagai program yang dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf mulai dari SDM Championship Wirausaha Digital Parekraf, fasilitasi pembiayaan teknologi finansial untuk berbagai usaha parekraf serta pengembangan dan updating data di berbagai dashboard parekraf.

“ Poin utama di sini adalah bagaimana kita ingin mendorong lahirnya lebih banyak entrepreneur-entrepreneur baru yang didukung dengan perkembangan teknologi,” ujar Angela.

Selanjutnya, untuk fokus indikator peningkatan produktivitas akan dilakukan dengan berbagai program termasuk penyusunan RUU Kepariwisataan yang saat ini sedang dalam proses, penyusunan ITMP penyusunan jurnal kepariwisataan dan bimbingan teknis. Juga advokasi dan pendampingan investasi, peningkatan kapasitas penyelenggaraan event daerah dan lainnya.

Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 ini diikuti jajaran Kemenparekraf/Baparekraf serta ratusan wartawan dari berbagai media massa terutama para wartawan yang berasal dari lima daerah destinasi pariwisata super prioritas. [kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button