FLORESGENUINE.com- Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Widiyanti Putri Wardhana menargetkan adanya penambahan jumlah destinasi wisata super prioritas di Indonesia. Namun, dia mengatakan Kemenpar RI saat ini akan lebih fokus pada lima destinasi super prioritas sebagaimana telah dilakukan oleh menteri pariwisata sebelumnya.
Diketahui, pada periode sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah menetapkan lima destinasi pariwisata super prioritas. Kelima desinasi tersebut yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo, di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) periode 2020-2024 telah menetapkan 10 destinasi prioritas pada 2020. Namun, dalam perjalanan, kementerian memangkas menjadi lima destinasi prioritas pada 2021.
Menteri Widi mengatakan, sebagai Menpar dibawah cabinet Merah Putih, periode 2024-2029, ia akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program di lima destinasi super prioritas tersebut.
“ Kita akan fokus di lima destinasi super prioritas, supaya lebih terfokus, lebih konsentrasi dan lebih efektif untuk mengembangkan destinasi,” kata Widi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Kata dia, pihak kementerian pariwisata akan meneruskan apa yang telah dijalankan karena belum selesai dan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Ke depan, setelah kelima destinasi tersebut berjalan baik maka pihaknya akan melakukan kajian untuk menambah yang lain.
Selain memajukan destinasi prioritas, Menpar juga akan fokus untuk mencapai target wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Untuk mencapai target kunjungan, Kemenpar akan menggalakkan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri. Dia mengatakan akan promosikan kepada yang lebih high quality tourists (turis berkualitas tinggi) dengan promosi ke luar negeri lebih banyak lagi.
Selain itu, Menteri Widi juga mengatakan, akan berkoordinasi dengan lintas kementerian demi meningkatkan kenyamanan para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Koordinasi akan berfokus pada aksesibilitas, transportasi dan harga tiket pesawat. Menurut Widi, aksesibilitas, transportasi dan harga tiket yang terjangkau harus segera dilakukan. * [kis/fg]