EKONOMI KREATIF

Menikmati Ikan Pepes, Wisata Kuliner Masakan Khas Ibu-Ibu Warloka

FLORES GENUINE – Warloka, kampung nelayan tradisional yang dulunya terpencil dan terisolir itu kini mulai ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Berkat akses jalan yang mulus menuju Warloka, aktivitas berwisata pun terus meningkat.

Sejak dibuka resmi akhir Desember 2024 lalu, puluhan bahkan ratusan orang setiap harinya datang ke kampung nelayan ini. Selain untuk menikmati panorama alam yang asri nan pesona, para pengunjung dapat menikmati kuliner khas Warloka.

Tersedia pula ikan pepes, wisata kuliner lokal buatan ibu-ibu Warloka. Disebut ikan pepes karena diolah dengan cara dipepes yakni ikan dibungkus pakai daun pisang lalu dipanggang di atas bara api. Sebelum dipepes, ikan terlebih dahulu dibersihkan, dibelah lalu ditaburi bumbu kemudian dipanggang hingga matang.

Cara pengolahan seperti ini dimaksudkan agar kekhasan aroma tetap terjaga dan menawarkan cita rasa yang enak bagi mereka yang menikmatinya. Bila selama ini, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan langsung dijual ke pasar, kini ibu-ibu setempat mulai mengubah pola bisnis mereka dengan mengolahnya menjadi beberapa jenis masakan untuk langsung dihidangkan bagi para tamu yang datang.

BACA JUGA:  Dukung Investasi Pariwisata, BPOLBF Gelar Sarasehan bersama Warga Diaspora NTT

Ikan Pepes khas Warloka kini tengah dikelola oleh sekelompok ibu-ibu yang bergabung dalam kelompok yang mereka namakan Kelompok Batu Meja. Meskipun usaha ikan pepes baru dibuka sekitar dua pekan lalu namun masakan ikan pepes banyak diserbu para pengunjung. Sebagian pengunjung dapat menikmati di tempat namun ikan pepes dapat menjadi ole-ole untuk dibawah pulang ke rumah.

Ketua kelompok Ibu Suharni mengisahkan, kelompok ibu-ibu memulai usahanya beberapa pekan lalu. Kelompok ibu-ibu ini didampingi Ibu Nurhayati Alwi, seorang pegiat wisata kuliner lokal Labuan Bajo. Ibu Nurhayati datang ke warloka dan memberikan motivasi agar mereka mulai mengembangkan usaha kuliner, mengingat kampung Warloka sudah mulai ramai dikunjungi banyak wisatawan.

“ Banyak wisatawan mulai datang ke kampung ini. Kita harus memulai sesuatu. Jangan tunggu pemerintah. Jangan sampai ibu-ibu Warloka hanya jadi penonton, orang lain yang menikmati wisata di kampung ini,” ungkap Nurhayati memberi motivasi.

BACA JUGA:  160 UMKM akan Tampil di Festival Golo Koe 2024

Kelompok ibu-ibu pun lalu membentuk kelompok yang bergerak dibidang kuliner. Namun, perjalanan kelompok ini tidak semudah membalik telapak tangan. Untuk memulai usaha tentu butuh modal awal. Namun berkat sokongan Ibu Nurhayati, aktivitas ibu-ibu Warloka mulai berjalan meskipun terseok-seok lantaran keterbatas modal usaha.

Ikan pepes masakan khas ibu-ibu Warloka siap dihidangkan untuk para wisatawan. (foto : dok/floresgenuine)

Ibu Nurhayati mengaku tidak punya modal yang cukup untuk membantu kelompok ibu-ibu ini. Ia terpaksa merogoh kocek sendiri, sekedar untuk meringankan beban ibu-ibu yang antusias memulai usahanya.

“ Saya hanya bisa mendorong mereka agar mulai menyiapkan beberapa produk khususnya olahan dari ikan. Salah satunya ikan pepes dan kelompok itu kini mulai berjalan. Mudah-mudahan, usaha tetap eksis dan ada pihak yang membantu mereka permodalan,” ujar Ibu Nurhayati.

BACA JUGA:  UMKM adalah Pilar Ekonomi Masyarakat, Butuh Sokongan Pemerintah Daerah

Selain membantu secara langsung dengan mendampingi kelompok ibu-ibu ini, Ibu Nurhayati  juga berusaha mempromosikan kuliner ikan pepes dengan memanfaatkan berbagai platfon media sosial yang ada. Alhasil, banyak netizen yang merespon usaha kaum perempuan Warloka ini. Ia ingin agar masyarakat lokal khususnya kaum perempuan di kampung Warloka menjadi tuan rumah di kampung halaman mereka sendiri. Ia tak ingin ibu-ibu di kampung Warloka hanya menjadi penonton atau mereka malah tersisikan dari dinamika akitivitas pembangunan pariwisata.

Selain ikan pepes, kini ibu-ibu Warloka juga menyediakan berbagai jenis masakan dari pangan lokal tenyu saja bercitarasa lokal pula. Bagi pengunjung yang hendak datang untuk menikmati keindahan alam Warloka, mampir pula di pondok wisata kelompok Batu Meja untuk menikmati ikan pepes masakan khas ibu-ibu Warloka. [Kornelis Rahalaka]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button