
FLORES GENUINE – Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores memiliki potensi yang besar untuk mendukung swasembada pangan nasional. Kawasan Nagekeo juga dapat menjadi pendukung utama lumbung pangan nasional.
Ini bisa terwujud karena Nagekeo memiliki lahan yang luas yang dapat dikembangkan untuk menciptakan ketersediaan pangan daerah pun nasional. Salah satu kawasan yang dapat dikembangkan yaitu areal persawahan di Desa Waekokak. Di wilayah desa ini memiliki potensi yang besar.
Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto mengungkapkan hal ini saat meninjau lahan cetak sawah baru di desa tersebut pada Jumad pekan lalu. Penjabat gubernur menyebutkan, lokasi lahan cetak sawah baru yang terletak di Desa Waekokak memiliki luas sekitar 6000 hektare sehingga kawasan ini sangat strategis untuk pengembangan pangan. Apalagi didukung irigasi yang baik yakni dialiri sungai Aesesa melalui bendungan Sutami.
“ Airnya cukup, lahannya subur dan datar. Saya melihat sendiri produksifitasnya bisa mencapai tujuh ton per hektar dan dapat ditanami dua kali setahun,” ujarnya.
Potensi lahan ini mempunyai peluang yang besar dan mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo yaitu mewujudkan kemandirian pangan secara berkelanjutan dan bebas impor.
Untuk itu, ia berharap, bupati dan jajarannya segera menyusun grand desain demi mengoptimalkan lahan seluas 6.000 hektare tersebut agar dapat menjadi salah satu penyumbang pangan nasional.
Pemerintah berencana membangun irigasi dengan saluran yang baik dengan membangun embung di beberapa titik lahan. Ia juga meminta bupati untuk segera mengusulkan kebutuhan terkait irigasi, alat dan mesin pertanian, bibit hingga pupuk kepada kementerian pertanian agar rencana ini segera ditindaklanjuti demi peningkatan produktivitas pertanian di wilayah ini. *[red/fgc]