FLORESGENUINE.com- Sebuah kapal nelayan yang mengangkut empat orang nelayan mengalami tenggelam di Selat Lintah, perairan Pulau Padar, dalam bilangan Taman Nasional Komodo (TNK), Minggu (30/6/2024).
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan kepada media menjelaskan, kapal nelayan yang ditumpangi oleh 4 nelayan terdiri dari 2 orang dewasa dan 2 anak-anak mengalami tenggelam di Selat Lintah, perairan Pulau Padar sesaat dihantam angin kencang dan gelombang tinggi.
Kapal nelayan tersebut mengalami nasib naas saat sedang mencari ikan di sekitar perairan Selat Lintah. Setelah mendapatkan informasi adanya tragedy tenggelamnya kapal nelayan, pihak Basarnas langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk melakukan penyelamatan.
Menurut informasi, sekitar Pkl. 11.00 Wita, kapal yang membawa empat nelayan tersebut berlayar menuju perairan Pulau Padar untuk mencari ikan. Namun, dalam perjalanan terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang yang membuat kapal miring dan terbalik.
Supriyanto menyebutkan, keempat nelayan pertama kali ditolong oleh anak buah kapal Sea Zaydan yang kebetulan saat kejadian itu, sedang melintas di lokasi kejadian. Ke empat nelayan lalu dievakuasi ke kapal milik Tim SAR yang tiba di lokasi kejadian beberapa waktu kemudian.
Sekitar Pkl. 13.50 Wita, tim SAR berpapasan dengan speed Sea Zaydan yang telah terlebih dahulu menyelamatkan keempat korban. Selanjutnya Tim SAR mengevakuasi semua korban menuju Labuan Bajo dengan menggunakan kapal RIB.
Para korban selanjutnya mendapatkan pelayanan medis. Kondisi keempat korban dinyatakan baik, hanya mengalami kedinginan dan lemas akibat diterpah gelombang selama mereka terombang ambing di lautan. [kis/fg]