BUMI MANUSIA

Jaga Taman Nasional Komodo Melalui Kolaborasi dan Partisipasi Stakeholder

FLORESGENUINE.com- Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Taman Nasional Komodo adalah rumah bagi binatang purba komodo, satu-satunya hewan endemik purba yang tersisa di muka bumi ini dan hanya ditemukan di Indonesia. Sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO dan keajaiban alam yang unik, TNK memegang peranan penting dalam konservasi biodiversitas global.

Karena itu, peran semua stakeholder dalam rangka menjaga kelestarian kawasan sangatlah vital. Kepedulian terhadap keberlangsungan kawasan TNK tidak hanya penting untuk perlindungan hewan purba komodo tetapi juga menjaga kelangsungan ekosistem yang mendukungnya.

TNK memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan merupakan habitat bagi berbagai spesies langka, termasuk beberapa jenis burung, mamalia dan tumbuhan endemik. Keseimbangan ekosistem ini sangat bergantung dalam upaya pengelolaan konservasi yang melibatkan peran serta berbagai pihak.

BACA JUGA:  Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Gelar Impact Investment Day 2024

Upaya konservasi yang melibatkan berbagai pihak juga telah diamanahkan dalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2024 pasal 37 tentang peran serta masyarakat dalam konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Di mana upaya ini diarahkan dan digerakkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan yang berdaya guna dan berhasil guna.

Dalam mengembangkan peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pemerintah dan pemerintah daerah menumbuhkan dan meningkatkan sadar konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di kalangan masyarakat melalui pendidikan dan penyuluhan, Peran serta masyarakat dalam konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk pelibatan masyarakat hukum adat.

Binatang purba komodo di Taman Nasional Komodo yang harus dilindungi. (foto : dok/fg)

Peran masyarakat lokal merupakan penjaga utama bagi kawasan TNK. Keterlibatan masyarakat local dalam program konservasi serta kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sangat mempengaruhi keberhasilan upaya konservasi. Program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat lokal perlu ditingkatkan untuk memastikan mereka mendapatkan manfaat dari konservasi sambil turut melindungi lingkungan.

BACA JUGA:  Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar di GBK, Dihadiri 86 Ribu Umat Katolik

Masyarakat sekitar TNK adalah juga bagian integral dari upaya pelestarian. Keterlibatan mereka dalam program-program konservasi serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan merupakan langkah penting dalam memastikan pengelolaan taman nasional yang berkelanjutan.

Seluruh pihak baik masyarakat maupun stakeholder perlu menguatkan kerja sama secara lebih erat untuk bersama-sama merumuskan dan melaksanakan strategi konservasi yang efektif. Memastikan bahwa hukum dan regulasi yang ada dilaksanakan dengan tegas untuk melindungi awasan taman nasional. Mengadopsi praktik berkelanjutan yakni implementasi praktik-praktik berkelanjutan dalam semua kegiatan yang berkaitan erat dengan taman nasional ini.

Pemerintah daerah bersama BPOLBF tengah menginisiasi pembentukan lembaga independen yang melibatkan masyarakat lokal secara aktif. Lembaga ini dirancang untuk memiliki fleksibilitas dalam merespons dinamika isu-isu lokal, seperti pengelolaan sampah, penataan pantai dan optimalisasi pemanfaatan dana sumbangan.

BACA JUGA:  Kapal Wisata Jenis Phinisi Tenggelam di Perairan Pulau Padar

Bertujuan mendukung pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat demi mencapai keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mencapai tujuan konservasi jangka panjang dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Taman Nasional Komodo. [kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button