FLORESGENUINE.com- Meskipun harga tiket pesawat masih melambung tinggi, namun tak menurunkan minat wisatawan nusantara (Wisnu) untuk berlibur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan itu di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Menteri Sandi mengakui bahwa harga tiket pesawat masih mahal dan masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan menjelang libur sekolah semester genap. Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak menurunkan minat wisatawan nusantara (wisnus) untuk berlibur.
Sandi menyebutkan, angka penerbangan ke Bali yang diklaim menurun sekitar 20 persen, tetapi jumlah wisnus terus meningkat hingga 10 persen. Menurut dia, hal itu merupakan bukti konkret tak menurunnya minat wisnus untuk berlibur.
Dia mengatakan, load factor-nya (tingkat keterisian kursi pesawat) meningkat dan harga tiket yang mahal belum menurunkan minat orang berwisata usai temu media weekly brief with di Jakarta.
Meskipun demikian, Sandi menegaskan bahwa pihak Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengatasi harga tiket pesawat yang tak kunjung melandai, termasuk penambahan jumlah pesawat.
“ Saya dengan Pak Menhub (Budi Karya Sumadi), rencana penambahan jumlah pesawat, itu kan, baru pertengahan tahun dan sebagian yang sudah ditambahkan itu justru di Indonesia bagian timur, seperti yang sudah diumumkan sebelumnya,” jelas Sandi.
Sementara itu, untuk penambahan jumlah penerbangan secara keseluruhan belum ditambah. Namun, keluhan terkait tiket mahal sudah diperhatikan oleh pihak Kemenparekraf dan pihaknya akan terus berupaya agar keluhan itu ditindak lanjuti.
Sebelumnya, Sandi mengungkapkan bahwa salah satu maskapai Indonesia, TransNusa telah menambah jadwal penerbangan menuju wilayah Indonesia bagian timur, yakni Manado, Sorong, dan Ambon. Adapun, rute tersebut telah dibuka sejak awal April 2024 lalu.
Demikian pula sejumlah maskapai penerbangan rencananya akan melakukan penerbangan langsung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. [kis/fg]