EDUKASI

Alumni SMK Stella Maris Labuan Bajo Siap Magang ke Jepang

FLORES GENUINE – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Stella Maris, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tengah mempersiapkan alumninya untuk magang ke luar negeri. Program ini merupakan kerjasama SMK Stella Maris bersama SMK Mitra Industri MM2100..

Program ini dirancang secara khusus untuk memberikan pengalaman internasional dan membuka peluang karir yang lebih luas bagi para lulusan. Program magang ke Jepang dan Jerman dapat memberi kesempatan kepada alumni untuk bekerja di berbagai sektor seperti manufaktur, perhotelan, pertanian dan kesehatan.

Melalui program magang ini, peserta tidak hanya memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga penghasilan yang kompetitif dan sertifikasi keahlian yang diakui secara internasional. Salah satu keunggulan dari program magang ini yakni pengalaman kerja internasional di negara dengan teknologi maju. Dan belajar bahasa dan dan budaya Jepang, membuka peluang kerja untuk jangka panjang bagi peserta yang memenuhi kualifikasi.

Kerjasama kemitraan ini juga difasilitasi oleh LPK Horenso Indonesia untuk memastikan para peserta mendapatkan pelatihan berbahasa, budaya dan keterampilan kerja yang dibutuhkan. LPK Horenso akan mendampingi peserta dalam proses administrasi hingga keberangkatan sampai program ini berjalan lancer dan sukses.

BACA JUGA:  Indah Pada Waktunya

Dalam rangka mewujudkan program magang ini, tim SMK Mitra Industri MM2100 dan SMK Stella Maris mengadakan workshop bersama. Kegiatan  ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 21-25 April 2025. Kegiatan ini diikuti semua siswa/i tingkat kelas X.

Adapun agenda kegiatan antara lain supervisi kurikulum, supervisi kesiswaan, supervisi bidang sarana prasarana, supervisi hubin dan humas, pendampingan kedisiplinan siswa dan OSIS, pendampingan persiapan pendaftaran murid baru. Workshop pendampingan penyelarasan kurikulum, peta kegiatan SMKS Stella Maris selama 1 tahun, workshop peminatan, pemetaan tes kerja, sosialisasi magang dalam dan luar negeri dan data tracer study.

Sementara itu, workshop deep learning disampaikan oleh Wikan Sakarinto, mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. SMK Stella Maris, Labuan Bajo dan mitranya SMK Mitra Industri MM2100 turut dibina dan dilatih untuk menyiapkan alumni untuk nantinya bekerja di luar negeri khususnya di Jepang dan Jerman.

Dukungan program magang ini dating dari Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus. Uskup maksi mengapresiasi kerjasama tersebut. Menurut Uskup Maksi, kegiatan ini menandai sebuah kerjasama yang punya prospek baik ke depan dan kiranya dapat membantu perkembangan dan kemajuan SMK Stella Maris di bawah naungan Yayasan Sukma Keuskupan Labuan Bajo.

BACA JUGA:  PGP Gelar Lokakarya Peningkatan Pemahaman Pembelajaran Berdiferensiasi

Mgr. Maksi menjelaskan, sudah ada kemajuan-kemajuan yang bisa dilihat sejauh ini sebagai output dari kerjasama kedua lembaga ini.  Banyak hal positif yang sudah dilakukan dan hal itu tentu memberi dampak yang besar.

“ Mudah-mudahan tidak hanya dampak jangka pendek tapi juga jangka menengah, jangka panjang dan teristimewa tentu berorientasi pada peserta didik dan juga kepada para guru,” ujarnya.

Namun, uskup berkata,  yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan peserta didik agar apa yang dicita-citakan benar-benar tercapai. Uskup Maksi juga meminta perbaikan atas dokumen kerjasama karena subyek hukumnya sudah berubah, terutama dari pihak Keuskupan Labuan Bajo karena bukan lagi bernaung dibawah Keuskupan Ruteng tapi Yasukma Labuan Bajo.

Para siswa/i SMK Stella Maris sedang mengikuti workshop magang ke luar negeri. (foto : ist)

Uskup Maksi juga mengingatkan para guru untuk meningkatkan performa dan kapasitasnya melalui kegiatan training, workshop atau magang. Ia meminta pihak penyelenggara agar dapat memetakan program kerjasama, baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Setelah itu perlu dilakukan evaluasi sehingga segala seuatu yang dilakukan tidak bersifat sporadik tapi bisa diukur  tingkat pencapaian dari implementasi kerjasama ini.

BACA JUGA:  KemenPAN-RB Jatahkan 2.544 Formasi CPNS Manggarai Barat

Sementara itu, Aprilia Rahayu Wilujeng dari Tim SMK Mitra Industri Cikarang menjelaskan seputar proses pekerjaan di dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Kegiatan ini akan menunjukkan banyak hal pada dunia kerja. Tujuannya agar siswa terbiasa menerima pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Ia berharap, siswa/i SMKS Stella Maris Labuan Bajo dapat mengetahui atau menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan atau dunia kerja. Para siswa/i diharapkan dapat menerima pekerjaan atau bekerja sesuai keahlian. Selain, melatih mental siswa/i agar bisa bekerja sesuai situasi dan kondisi apapun.

“ Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa/i dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan atau dunia kerja dan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang dunia industri,” ujarnya. *[vin/fgc]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button