
FLORES GENUINE- Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus mengajak para pelajar agar menjadi generasi muda yang berkarakter dan berpengharapan di tengah kecemasan dan berbagai tantangan kehidupan.
Uskup Maksi mengungkapkan ini saat memimpin perayaan ekaristi bersama ribuan pelajar se-kota Labuan Bajo yang berlangsung di Gereja Katedral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Jumad (16/5/2025).
Uskup Maksi menjelaskan bahwa salah satu kecemasan yang paling besar saat ini adalah jika hidup tanpa Yesus. Sebab, Yesus yang melindungi dan menyelamatkan umat manusia. Ia adalah anak Allah yang dihidupkan untuk menyelamatkan umat manusia.
“ Kalau kita hidup tanpa Yesus, maka kita tidak punya pelindung dan tidak ada orang yang mampu menyelamatkan manusia,” ujarnya.
Mengutip Injil, Uskup Maksi mengatakan bahwa tidak seorang pun yang dapat datang kepada Allah tanpa melalui Yesus. Kalau kita hidup tanpa Yesus maka hal ini merupakan salah satu hal yang paling mencemaskan dalam hidup. Karena Yesus merupakan jalan satu-satunya menuju kepada Bapa.
“ Inilah yang disebut kecemasan positif kalau hidup kita tanpa Yesus. Oleh karena itu kecemasan positif ini harus ada dan tumbuh di dalam hati kita,” ucapnya.
Selain itu, kita juga harus memiliki pengharapan. Pengharapan terwujud jika kita memiliki karakter yang baik yakni jujur, rajin, sopan dan bertanggung jawab serta keberanian. Untuk mewujudkan hal ini, kata uskup, Yesus minta kepada kita agar selalu hidup dan berjalan didalam kebenaran.
Sementara itu, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Labuan Bajo Romo Ignasius Azevedo Viaresmenyatakan bahwa perayaan misa pelajar merupakan salah satu program dari Keuskupan Labuan Bajo. Kegiatan misa ini bertujuan membantu para pelajar untuk memahami dan memperkuat iman katolik serta mengembangkan karakter dan keutamaan hidup kristiani.
“ Melalui perayaan ekaristi ini, para pelajar katolik semakin beriman, saleh, berpengetahuan dan mampu menjadi pewarta kasih Tuhan dalam masyarakat,” ungkapnya.
Misa pelajar se kota Labuan Bajo bertema “Generasi Muda Berkarakter dan Berpengharapan”. Bertujuan menanamkan nilai-nilai injili dan membawa harapan dan kebaikan di tengah-tengah dunia. *[vin/fgc]