POLITIK

Ceritra Johni Asadoma, Jadi Kapolda NTT Hingga Gelar Event Internasional

FLORESGENUINE.com- Calon Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma mengisahkan perjalanan karier hingga membidani sejumlah event internasional di Labuan Bajo.

Cagub Johni menerangkan bahwa dirinya pernah menduduki sejumlah jabatan penting di republik ini. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) NTT, lalu, menjabat sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional Mabes Polri dan sebagai Kapolda NTT hingga pension pada bulan Februari 2024 lalu.

Johni mengisahkan, meskipun sudah pensiun dari Polri, namun dirinya terus sibuk diberbagai macam kegiatan terutama memantapkan diri untuk terjun ke dunia politik sebagai peserta kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT.

“ Saya ini seorang pengacara. Walaupun pengangguran tetapi banyak acara. Dari pagi sampai malam hari ini. Saya sangat senang berada di Labuan Bajo. Waktu saya masih berdinas, baik sebagai Wakapolda NTT maupun sebagai Kapolda NTT hampir setiap bulan saya datang ke Labuan Bajo,” kisah Johni.

BACA JUGA:  Calon Wakil Bupati, Richard Santoni : Saya Sudah Jadi ASN pada usia 18 Tahun

Dia menyebutkan sejumlah event internasional yang pernah ia adakan di Labuan Bajo. Seperti pada tahun 2019, ia menyelenggarakan kejuaraan tinju internasional yang memperebutkan Piala Presiden di Labuan Bajo.

“ Itu merupakan event olahraga internasional pertama di Labuan Bajo yang saya selenggarakan. Tempatnya di partai, depan Hotel Jakarta yang diikuti oleh 28 negara. Event tinju itu dibuka oleh Menteri Pariwisata,” ceritra Johni.

Lalu, pada tahun 2021, di tengah pandemi covid 19, Johni yang saat itu menjabat sebagai Kepala divisi (Kadiv) Hubungan Internasional mensponsori penyelenggaraan Konferensi Polisi wanita (Polwan) internasional di Labuan Bajo. Acara yang seyogianya dilaksanakan di Yogjakarta tapi ia meminta restu Kapolri agar dipindahkan ke Labuan Bajo.

BACA JUGA:  Pembahasan KUA-PPAS 2024 Manggarai Barat Batal

Johni mengatakan, dampak dari event tersebut cukup besar karena mampu menggerakan perekonomian Labuan Bajo  dan Manggarai bahkan NTT yang sedang lesuh terdampak covid. Apalagi, peserta yang hadir dalam event tersebut mencapai 1500 orang dari berbagai negara di dunia.

Acara deklarasi paslon Melki – Johni di Labuan Bajo. (foto : Kornelis Rahalaka/Floresgenuine)

Tak hanya itu, pada tahun 2023, selaku Kapolda NTT, Jhoni juga menyelenggarakan Konferensi para Kepala Polisi Asean di Labuan Bajo. Acara yang semula direncanakan digelar di Bali tapi berkat komunikasi dirinya dengan Kapolri, kegiatan tersebut berhasil dipindahkan ke Labuan Bajo.

“ Tujuannya agar menghidupkan dan menggerakkan pariwisata Labuan Bajo yang adalah pariwisata super prioritas. Yang juga merupakan program dari Bapak Presiden Joko Widodo,”kata Jhoni.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025

Selain itu, semula hanya ada empat destinasi prioritas yang diusulkan kepada Presiden Joko Widodo oleh Kementerian Pariwisata namun Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pariwisata agar menambah satu lagi destinasi super prioritas yakni Labuan Bajo.

Menurut Jhoni, Labuan Bajo sebagai salah satu pariwisata super prioritas, Presiden Jokowi langsung menggelontorkan uang sangat besar untuk membangun infrastruktur pariwisata di wilayah ini yang kini dinikmati bersama.

Karena itu, dengan dukungan 11 partai politik pengusung serta Melki-Jhoni yang memiliki akses dan relasi yang baik dengan pemerintah pusat maka pihaknya yakin langkah Melki-Johni untuk menuntaskan berbagai visi misi dan program kerja akan dengan mudah terlaksana dan tercapai. [kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button