FLORESGENUINE.com-Komisi II DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) minta pemerintah agar dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrasktruktur perlu memperhatikan skala prioritas dan mengedepankan asas keadilan untuk seluruh wilayah Manggarai Barat.
Permintaan itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD, Paskalis Yosep Sudario pada sidan Paripurna ke VI Jumad, (10/11/2023) di ruang sidang utama DPRD Mabar saat membacakan laporan hasil kerja Komisi II DPRD terhadap Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manggarai Barat Tahun 2024.
Komisi II juga mendorong Badan Anggaran DPRD agar bersama pemerintah mencari solusi untuk penanganan beberapa infrastruktur penting yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti pembangunan ruas jalan Lewat-Tebo, pembangunan telfort dari Nggawut ke perbatasan Manggarai sepanjang kurang lebih 300 meter, pembangunan deker Wae Ka, Dusun Senda, Desa Lewur dan ruas jalan dari Lewur menuju Lewat dan Lawi-Nggawut.
Demikian pula pembangunan ruas jalan Ntalung, Desa Coal menuju Kasong-Lando-Raka di Kecamatan Ndoso, pembangunan jalan Pateng – Ndari- Hawir, Desa Nggilat, pembangunan rehab air minum di Desa Golo Keli dan Desa Golo Poleng di Kecamatan Ndoso, pembangunan jalan dari Tentang ke Puskesmas Kecamatan Ndoso, pembangunan jalan dari Paje menuju pertigaan yang menghubungkan Kuwus – Kuwus Barat-Welak- Lembor dan Loi, pembangunan lanjutan ruas jalan Racang-Dali-Nggeleng, pembangunann ruas jalan Golo Sita-Robo, Kecamatan Welak, Pembangunan ruas jalan Dahang-Siri Mese di Kecamatan Ndoso. Dan pembangunan rehabilitasi ruas jalan simpang Rai-Wangkung-Pungkang Boleng.
Selain itu, rehabilitasi ruas jalan dari Kampung Pungkang menuju Warsawe di Kecamatan Mbeliling, pembangunan satu (1) deker Sp Cangkang- Lekaturi, pembangunan lanjutan jalan simpang Pau menuju Romang. Pemeliharaan ruas jalan Manga-Rempo-Poka dan lanjutanp embangunan ruas jalan Gonggo-Dampul- Tado, pembangunan jalan dari Simpang Naha-Pengka-Rangang-Noa.
Komisi II menyebutkan, sumber pembiayaan sejumlah pekerjaan konstruksi jalan seperti tersebut dapat diambil dari pengurangan nilai penganggaran paket pekerjaan, rekonstruksi jalan paket 1 dalam kota, rekonstruksi jalan SP. Wae Mata-Raba dan pembangunan ruas jalan menuju pekuburan lemes. [mas/fg]
