
FLORES GENUINE – Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama delegasi yang terdiri dari para kepala daerah se NTT rapat bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), di Jakarta, Senin (17/3/2025) untuk membahas pekerja migran.
Rapat ini bertujuan untuk mencari solusi komprehensif dan berkelanjutan atas permasalahan pekerja migran asal NTT yang semakin mengkhawatirkan. Dalam pertemuan ini, para kepala daerah menyampaikan berbagai permasalahan krusial yang dihadapi oleh kaum migran asal NTT.
Tingginya angka migrasi ilegal, minimnya informasi dan perlindungan bagi para migran serta dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi daerah asal, menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini.
Salah satu faktor krusial banyak warga NTT memilih merantau ke luar negeri karena masalah ekonomi. Sayangnya, terkadang para migran tidak memiliki dokumen resmi, tanpa keahlian khusus dan tidak melalui perusahan penyalur tenaga kerja resmi.
Pertemuan ini juga membahas berbagai solusi seperti pelatihan dan pendampingan tenaga kerja agar lebih profesional sebelum mereka dikirim luar negeri, tindakan pencegahan terhadap praktik human trafficking dan pentingnya memastikan keberangkatan tenaga kerja sesuai prosedur resmi yang berlaku.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi guna melindungi para pekerja migran dan mengurangi angka migrasi. BP2MI sendiri menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah NTT. *[red/fgc]