FLORESGENUINE.com- PT PLN (Persero) siap mendukung tersedianya pasokan listrik di kawasan otoritatif Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (Parapuar) guna pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores.
Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan kelistrikan kawasan otoritatif Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) di kawasan Parapuar. Penandatanganan kerjasama dilakukan bersama General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra dan Plt. Direktur Utama BPOLBF Fransiskus Xaverius Teguh di Jakarta belum lama berselang.
Penandatanganan disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam rangkaian agenda International Tourism Investmen Forum Tahun 2024 (ITIF 2024). Kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari MoU antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan PT PLN (Persero) perihal penyediaan pasokan tenaga listrik untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata.
Sindu Putra memastikan PLN menjaga kecukupan pasokan listrik untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo dengan baik. Dia menyebutkan, saat ini kapasitas terpasang di sistem Flores mencapai 110 MW dan beban puncak tertinggi mencapai 90 MW sehingga cadangan sistem mencapai 20 MW.
“ Cadangan sistem ini akan semakin meningkat dengan masuknya pembangkit-pembangkit sesuai progres RUPTL,”ujarnya.
Selain pasokan listrik, untuk memenuhi pariwisata keberlanjutan, PLN juga siap menyediakan renewable energy bagi investor yang berminat membangun sektor pariwisata di Labuan Bajo khususnya di Parapuar. PLN memiliki layanan green energy as a service dimana opsi pengadaan renewable energy bisa diperoleh perusahaan memalui cara yang mudah yaitu layanan renewable energy certificate atau layanan dedicated source yang memiliki value eksklusif bagi investor. [kis/fg]