PARIWISATA

Perkuat Industri Pariwisata, Kemenpar Luncurkan Lima Program Unggulan

FLORES GENUINE – Kementerian Pariwisata RI, telah menyusun langkah-langkah strategis tahun 2025 guna memperkuat industri pariwisata melalui visi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis digital.

Melansir dari laman resmi Badan Otorita Borobudur (BOB), Kementerian Pariwisata memiliki target ambisius untuk meningkatkan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor pariwisata hingga 4,6% serta nilai devisa sebesar 19-22,1 miliar USD.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana dalam menekankan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun percepatan bagi sektor pariwisata.

“ Kami berkomitmen untuk menjadikan pariwisata Indonesia lebih berkualitas dan berkelanjutan. Digitalisasi, desa wisata, serta peningkatan daya saing destinasi akan menjadi kunci utama dalam strategi kami,” kata Widiyanti​.

BACA JUGA:  Festival Wolobobo Ngada 2024, Tampilkan Keanekaragaman Budaya

Ada pun lima program unggulan Kementerian Pariwisata yaitu :

Pertama, transformasi digital : tourism 5.0. Konsep Tourism 5.0 menjadi landasan utama strategi Kementerian Pariwisata. Digitalisasi dalam pemasaran pariwisata, penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) serta pengembangan fitur-fitur berbasis teknologi menjadi prioritas.

Kedua, gerakan Wisata Bersih. Keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama pariwisata 2025. Program gerakan wisata bersih diluncurkan untuk memastikan kebersihan destinasi pariwisata di seluruh Indonesia. Untuk itu dibentuk satuan tugas dan pembangunan fasilitas sanitasi yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan wisatawan​.

Ketiga, pariwisata naik kelas: Gastro, Marine dan Wellness Tourism. Ada tiga sektor utama pariwisata berbasis minat khusus semakin digalakkan, yaitu: gastronomi (kuliner), wisata bahari, dan wellness tourism. Ini dilakukan untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata premium yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya dan kesehatan yang unik​.

BACA JUGA:  Pariwisata Religi Katolik Flores, Sarana Merawat Spiritualitas dan Budaya

Keempat, event bertaraf global dengan IP Indonesia. Salah satu inisiatif unggulan tahun 2025 adalah penguatan event-event bertaraf internasional yang memiliki Intellectual Property (IP) asli Indonesia. Dengan mengedepankan budaya dan keunikan lokal, program ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat event global, meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan dampak perekonomi yang signifikan bagi masyarakat​.

Kelima, pengembangan desa wisata berbasis komunitas. Desa wisata telah menjadi pilar utama pembangunan pariwisata berbasis komunitas. Tahun 2025, program pengembangan desa wisata akan semakin ditingkatkan dengan target meningkatkan kualitas dan kuantitas desa wisata di seluruh Indonesia. Memiliki lebih dari 6.057 desa wisata yang tersebar di 38 provinsi, Kementerian Pariwisata berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa serta meningkatkan daya saing di kancah internasional​.

BACA JUGA:  LPEI dan PT BCA Kucurkan Rp1,05 Triliun Bangun Marina Labuan Bajo

Dengan kelima program unggulan tersebut Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tren global, memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu mendorong pengembangan destinasi pariwisata yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. [red/fgc]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button