FLORESGENUINE.com- Menyongsong HUT Propinsi NTT ke 66, pemerintah propinsi (Pemprop), melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajak masyarakat untuk menciptakan bumi yang sehat dan sejuk dengan menanam pohon.
Ajakan yang dikemas dalam aksi “Gerakan Hijau Sejuk NTT Ku” ini digelar di Atutu – Hutan Tanaman Cendana Flobamora, Jln. Utama Kelurahan Fatukoa RT.03/RW.01, Jumat (13/12/2024).
Gerakan menanam pohon ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan masyarakat NTT untuk menciptakan bumi yang lebih sehat. Kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto. Kegiatan ini jug merupakan amanat Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor BU.100.3.4.1/12/DLHK/2024 tentang Gerakan Hijau Sejuk Nusa Tenggara Timur Ku.
Adapun sasaran dari Gerakan Hijau Sejuk NTT Ku yaitu: 1) Seluruh elemen masyarakat NTT, 2) Ruang Terbuka Hijau (RTH), Cathment Area (daerah tangkapan air/sumber air), lahan terbuka lainnya dan 3) menciptakan NTT yang hijau, sejuk dan elok dipandang.
Pj. Gubernur Andriko menyatakan bahwa sebenarnya menghijaukan NTT sangat mudah. Misalnya dengan menanam tanaman yang pada saat musim kemarau panjang tetap bertahan dan tetap hijau.
“ Kita tanam tanaman yang pada musim kemarau panjang dia masih bertahan, tetap hijau. Jadi ayo, kita hijaukan dan sejukkan NTT,” ajak Andriko seperti dikutip Biro Komunikasi Setda Propinsi NTT.
Pj Gubernur lebih lanjut menyebutkan bahwa beberapa daerah di NTT meskipun pada musim kemarau, tanaman masih bisa bertahan hidup seperti TTU dan TTS. Di TTS dan TTU misalnya, tanaman asam masih cukup bertahan hidup. Tanaman itu ternyata memberi nilai ekonomi bagi masyarakat. Buah asam bisa dijual ke pasar.
“ Artinya dia memberi nilai ekonomi selain fungsi konservasi,” ucap Andriko.
Dia juga menyampaikan bahwa saat ini ada 3 isu besar dunia yang berfokus pada kelestarian bumi yakni menghapuskan kemiskinan, menghilangkan kelaparan dan membuat pembangunan dunia yang ramah lingkungan dan menghijaukan bumi.
Untuk itu, “Mari kita membangun dengan tidak menyakiti bumi. Ketika alam kita rawat dengan baik, maka alam itupun akan menjaga kita,” ujarnya.
Adapun beberapa jenis tanaman pohon yang ditanam dalam kegiatan ini yakni asam, sepe, flamboyan, kenari, mahoni, kusambi serta beberapa jenis tanaman buah-buahan seperti mangga, jambu Kristal dan kelengkeng. * [kis/fg]