FLORESGENUINE.com- Suster Nikolin, SSpS, korban tragedi letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur (Flotim) akhirnya dimakamkan di pekuburan milik biara SSpS di Watumilok, Kewapante, Kabupaten Sikka, Senin (5/11/2024).
Pater Leo Kleden, SVD dalam misa penguburan almarhumah Sr. Nikolin menyatakan bahwa almarhumah Suster Nikolin merupakan sosok bekerja keras dan melayani dengan segenap hati.
Suster Nikolin adalah pemimpin komunitas SSpS Hokeng juga mengurus rumah retret Sesabanu serta pemimpin SMP Sanctissima, lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Biara susteran SSpS Hokeng. Ia juga diketahui sebagai pemimpin Poliklinik SSpS Hokeng.
Pater Leo berceritra, seminggu sebelum musibah yang merenggut nyawa Sr. Nikolin, keluarga dari Bajawa datang hendak menjemput almarhumah untuk beristirahat sejenak di rumah. Namun kala itu Suster Nikolin menjawab, “Kalau saya pergi, siapa yang mengurus semua anak-anak ini?” Pater Leo mengutip kata-kata suster Nikolin kala itu.
“ Ternyata dia sendiri mati dalam musibah, sedangkan semua suster dan anak asrama selamat,” ujar Pater Leo.
Pater Leo mengatakan, almarhumah adalah seorang hamba Tuhan yang tangan dan hatinya bersih. Pater Leo pu mengisahkan bahwa waktu suster bertugas di Ende, ia membereskan keuangan klinik bersalin milik SSpS dari korupsi yang dilakukan oleh seorang dokter dan beberapa perawat.
Demikian pula saat menjadi bendahara yayasan di Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante, Maumere, suster juga berhasil membongkar penyalahgunaan uang sekitar 300 juta rupiah. Lalu, saat menjadi pemimpin komunitas Larantuka, dia juga berhasil membereskan penyalahgunaan di komunitas tersebut.
Menurut Pater Leo, Suster Nikolin menjalani hidup bakti selama 34 tahun dengan mengusung motto: Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau (Yoh. 21: 17). Tuhan telah menjemput kekasihnya dalam tidur dengan pijar batu dari gunung api.
Pater Leo mengaku, ia membayangkan Sr Nikolin menderita selama satu dua detik kemudian menghadap hadirat Tuhan yang mencintai dia dengan kasih yang kekal.
“ Semoga dari tempat damai dan sukacita abadi Suster Nikolin mendoakan begitu banyak korban musibah gunung Lewotobi,” ujarnya.
Sr Nikolin juga akan mendoakan ribuan rakyat yang kehilangan rumah dan tanaman di kebun-kebun mereka, siswa seminari Hokeng yang terpaksa pulang ke rumah. Siswa-siswi SMP yang sekolah dan asramanya hancur dan anak-anak yang sakit dan terluka di tempat pengungsian.
“ Suster Nikolin terkasih, terima kasih untuk teladan pengabdianmu yang luar biasa. Doakan begitu banyak orang yang pernah engkau layani dengan sepenuh hati dan yang membutuhkan bantuanmu. Salam kasih untukmu menembus langit,” ungkap Pater Leo. * [kia/fg]