BUMI MANUSIA

Pastor Yosafat Koleq Liarian Menerima Pengalungan Selendang oleh Umat Muslim

FLORESGENUINE.com- Pastor Yosafat Koleq Liarian, SS.CC, seorang imam yang baru dithabiskan beberapa waktu lalu disambut meriah ketika kembali ke kampung halamannya di Desa Buriwutun, Kecamatan Buyasuri, Kedang, Kabupaten Lembata, Rabu (21/8/2024).

Sebelumnya, Pastor Yosafat dithabiskan menjdi imam bersama dengan dua rekan lainnya oleh Mgr. Ignasius Suharyo di Gereja Katolik St. Odilia, Paroki Citra Raya, Tangerang, Banten pada Senin (12/8/2024).

Upacara penthabisan itu sendiri disiarkan langsung melalui kanal youtube Paroki Citra Raya, bertepatan dengan perayaan 100 tahun Kongregasi SS.CC berkarya di Indonesia. Pantauan media ini, turut hadir dalam rombongan, dua rekan imam terthabis, seorang pendamping dan seorang pimpinan kongregasi SS.CC.

Seremonial penjemputan imam baru dimulai dari Paroki Aliuroba, selanjutnya rombongan diarak menuju kampung halamannya di Buriwutun. Selama dalam perarakan, dinyanyikan lagu-lagu rohani, tarian daerah dan iringan alat music tradisional berupa gong dan gendang.

BACA JUGA:  Bersama Ciptakan Migrasi Aman Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang

Tiba di kampung Buriwutun, sang yubilaris bersama rombongan disambut dengan tarian dan pengguntingan pita  serta pengalungan selendang oleh sepasang suami-istri beragama Muslim. Acara ini menampakan suasana penuh nilai tolerasi dan persaudaraan, tanpa sekat pemisah diantara sesama umat beriman.

Tarian menyambut kedatangan imam baru, Pastor Yosafat Liarian di Buriwutun. (foto : Salomon Kurniawan/Floresgenuine)

Ketua panitia acara penjemputan imam baru, Agustinus Toang mengatakan, sebelumnya, panitia telah dibentuk dan telah berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat dalam memeriahkan acara penyambutan imam baru ini. Acara ini melibatkan semua umat beragama, tanpa membeda-suku, agama, ras atau golongan.

Pasalnya, masyarakat Buriwutun dan Kedang pada umumnya adalah berasal dari satu rahim yaitu keturunan dari satu nenek moyang yang sama. Apalgi keluarga imam baru juga ada yang beragama muslim.

BACA JUGA:  Pater Leo Kleden, SVD : Sr. Nikolin adalah Pekerja Keras dan Melayani dengan Hati

“ Jadi kita libatkan semua dalam acara ini. Inilah keindahan dan kebersamaan dalam suasana persaudaraan dan kekeluargaan,” ujarnya.

Menurut rencana, Kamis (22/8/2024), Pastor Yosafat akan memimpin misa perdana sebagai ungkapan syukur atas penthabisannya menjadi imam, Perayaan ekaristi akan berlangsung di Gereja Paroki Santa Elisabeth Buriwutun. [Salomon Kurniawan]

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button