Blog

Pasangan Edi-Weng Layak Pimpin Manggarai Barat

FLORESGENUINE.com- Mantan Bupati Kabupaten Manggarai, Christian Rotok mengatakan, Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Calon Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi dan dr. Yulianus Weng, layak untuk memimpin kembali daerah ini lima tahun ke depan.

Pernyataan ini disampaikan Chris saat memberikan sambutan pada acara wuat wai Paket Edi-Weng yang digelar di Cowang Dereng, Labuan Bajo, Selasa (15/10/2024) malam. Menurut Chris, pasangan Edi-Weng sudah berbuat banyak untuk kemajuan Manggarai Barat, meskipun baru memimpin sekitar tiga setengah tahun.

Dalam rentang waktu yang relatif singkat itu, kata dia, Edi-Weng telah melakukan berbagai terobosan dalam membangun daerah ini.

“ Mereka sudah berbuat banyak untuk daerah ini. Apalagi jika tambah lima tahun ke depan,” ujar mantan Sekretaris daerah (Sekda) Manggarai Barat.

Menurut Christ, sesungguhnya waktu 3,5 tahun belum cukup untuk membangun sebuah wilayah. Tetapi dalam rentang waktu yang boleh dibilang singkat, Edi-Weng telah berhasil melakukan berbagai terobosan dengan berbagai keberhasilan dan kemajuan yang saat ini bisa dinikmati oleh masyarakat Manggarai Barat.

Jika dihitung dari masa kepemimpinan kedua pemimpin, sebut dia, kedua pemimpin sebenarnya baru tiga kali melakukan alokasi anggaran APBD. Hal ini disebabkan oleh karena kedua pemimpin baru memimpin selama 3 tahun lebih. Namun demikian, banyak keberhasilan yang sudah terlihat termasuk keberhasilan dalam penanganan di masa-masa sulit seperti pandemi covid 19.

Atas dasar penilaian dan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Christ menyatakan akan memberikan mendukung kepada paket Edi-Weng sehingga mereka dapat kembali memimpin Manggarai Barat untuk lima tahun ke depan.

BACA JUGA:  Pemerintah Indonesia akan Biayai Proyek Geothermal Wae Sano

Christ juga mengapresiasi situasi dan kondisi politik di Manggarai Barat yang sangat kondusif dan damai, meskipun hanya diikuti oleh dua pasangan calon atau head to head pada Pilkada Manggarai Barat 2024.

“ Saya sampai meneteskan air mata, saat acara pengundian nomor undian lalu. Para paslon saling berpelukan dan bersalaman. Suasana sangat damai dan sejuk,” ungkap Christ dengan nada haru.

Ia berharap suasana dan kondisi yang damai dan sejuk serta penuh persaudaraan ini harus terus terjalin dengan baik selama proses Pilkada berlangsung dan selesai Pilkada.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat periode 2014-2019, Maria Geong menegaskan sikap dukungannya terhadap paket Edi-Weng yang meskipun sebelumnya, dirinya pernah menjadi rival politik Edi-Weng pada Pilkada 2020 lalu.

BACA JUGA:  Dinas Perizinan Mabar akan Mengintegrasikan Layanan dalam Satu Pintu Besar dengan Konsep Mal Layanan Publik
Pasangan Edi-Weng dan mantan Wakil Bupati Maria Geong pada acara wuat wai. (foto : Kornelis Rahalaka/Floresgenuine)

“ Semua orang tahu kalau saya dan Edi pernah bertarung pada Pilkada kali lalu. Tetapi saya merasa harus mendukung mereka. Karena saya menilai mereka sukses. Saya tinggalkan pekerjaan, tinggalkan semua di Kupang dan saya datang. Tidak ada cara lain untuk mewujudkan kecintaan saya. Saya harus memberikan dukungan kepada mereka pada Pilkada tahun 2024 dan pilihan saya ada pada pasangan Edi-Weng,” tandas Maria.

Maria mengatakan, dukungan terhadap Edi-Weng tentu memunculkan pertanyaan dan banyak orang mendiskusikannya. Bahkan sebagian orang meminta agar dirinya maju pada Pilkada 2024 namun, kata Maria, ia lebih memilih mendukung pasangan Edi-Weng karena kedua pasangan ini telah berbuat banyak untuk kemajuan Manggarai Barat.

BACA JUGA:  Tetaplah Bersahaja

Maria mengisahkan bahwa dirinya pernah ikut dalam kontestasi Pilkada Manggarai Barat dan pernah menjadi Wakil Bupati. Sebagai peserta kontestasi, ia menyatakan bahwa ia tidak ingin menjadi seorang petinju melainkan sebagai seorang pelari di mana ia ingin meraih kemenangan dengan tidak mengorbankan orang lain. Ia tidak ingin ada permusuhan atau berakhir dengan hal-hal yang bisa menimbulkan pertentangan.

“ Saya pikir ini adalah satu pendidikan politik yang baik untuk orang-orang muda maupun untuk senior-senior. Sebab, daerah ini adalah daerah pariwisata sehingga harus aman, harus damai,” pinta dia.

Selanjutnya, Maria mengatakan bahwa hal paling penting untuk menjadi pemimpin di daerah ini adalah butuh kejujuran dan ketulusan. Waktu lima tahun, sebut Maria, tentu tidak cukup bagi seorang pemimpin untuk melakukan semua hal. Namun sejauh pengamatannya, Manggarai Barat dibawah kepemimpinan Edi-Weng sudah banyak mengalami kemajuan.

“ Kita harus berpikir objektif dan realistis dengan fakta yang ada. Kita harus objektif, harus realistis,” ujar Maria. [kis/fg]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button