
FLORES GENUINE – Partai Amanat Nasional (PAN) berbagai kasih bersama Panti Asuhan Hati Kudus yang dikelola oleh Biara Missionaris of The Poor (MOP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan kemanusiaan ini berupa penyaluran bantuan sembako kepada komunitas MOP yang selama ini memberikan perhatian dan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Bantuan berupa beras dan telur diserahkan oleh anggota DPRD Manggarai Barat, Inocentius Peni dan Antonius Aron mewakili anggota DPR RI, Ahmad Yohan dan Ketua DPC PAN Manggarai Barat, Marselinus Jeramun yang berhalangan hadir.
Inocentius Peni mengatakan bahwa bantuan sembako yang diberikan oleh Partai PAN merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas anggota DPR RI, Bapak Ahmad Yohan dan anggota DPRD Manggarai Barat dari Partai PAN guna meringankan beban komunitas panti asuhan dibawah pelayanan Biara MOP.
“ Kami mengapresiasi pekerjaan yang mulia ini. Terkadang, kami di pemerintah hanya memikirkan pembangunan yang besar-besar tapi mengabaikan pekerjaan kemanusiaan yang sebenarnya jauh lebih penting seperti yang dilakukan oleh para bruder dan komunitas MOP ini,” ujarnya.
Ia menyatakan, sebagai wakil rakyat, pihaknya akan menyuarakan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh komunitas-komunitas yang selama ini menaruh perhatian pada kerja-kerja pelayanan kemanusiaan. Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup anggota komunitas. Ia juga mendorong semua pihak agar membangun solidaritas guna membantu orang-orang yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Sementara itu, pimpinan Biara MOP, Bruder Matias Naklui mengapresiasi kunjungan anggota DPRD dari Partai PAN dan berterima kasih atas bantuan dan uluran tangan yang diberikan oleh anggota PAN.
Bruder Matias mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan bantuan dan uluran dari semua pihak untuk keberlanjutan karya kemanusiaan ini.

“ Kami bekerja tanpa gaji. Tentu saja kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan semua pihak yang ikut peduli pada karya-karya kemanusiaan ini. Selama ini, ada bantuan dari donatur baik individu maupun lembaga, namun yang kami pikirkan adalah bagaimana pelayanan kemanuisaan dan komunitas ini terus berjalan di masa mendatang,” ungkapnya.
Ia mengaku setiap tahun ada bantuan dari pemerintah dalam hal ini dari Dinas Sosial (Dinsos) berupa beras sebanyak 10 karung namun untuk tahun ini belum ada bantuan yang datang. Komunitas MOP senantiasa membuka diri menerima dengan tangan terbuka bantuan dari lembaga atau komunitas, baik individu maupun komunitas yang peduli pada pemberdayaan dan pelayanan kemanusiaan.*[red/fgc]