FLORESGENUINE.com- Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden, SVD mengatakan bahwa pariwisata religi tidak semata-mata hanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi sebagai sebuah gagasan untuk pembaharuan spiritual, supaya kita melihat lebih baik kekayaan rohani kita, termasuk di dalamnya adalah kekayaan sejarah.
Uskup Paulus menyampaikan ini saat berdiskusi bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama para pastor sekeuskupan Ende serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ende yang berlangsung di Rumah Bina Kerahiman Ilahi, Ende, (9/10/2024).
Menurut Uskup Paulus, kolaborasi pembuatan travel pattern pariwisata religi Katolik ini telah memberikan sudut pandang baru yakni mengembangkan budaya religi yang dimiliki umat di Flores.
Namun, kata Uskup Paulus, yang paling penting selain manfaat ekonomi, travel pattern ini kiranya menjadi sarana untuk berbagi informasi tentang kebudayaan religi yang dimiliki oleh masyarakat Flores.
“ Diskusi hari ini memberikan kita keberanian baru untuk membuka mata dan melihat apa yang bisa kita kembangkan yaitu budaya religi yang kita miliki. Kalau kita bisa merancang narasi dengan baik, itu akan menjadi salah satu peluang bagi kita, tidak hanya karena peningkatan ekonomi, tetapi yang paling penting bagi kita adalah berbagi kebudayaan religi kita,” ujar Uskup Paulus.
Menurut Uskup Paulus, pariwisata religi Katolik merupakan gagasan baik yang bisa kita sebarkan dengan kekayaan budaya serta rohani yang perlu dikembangkan dan disharingkan kepada seluruh dunia.
“ Ketika kita memiliki kekayaan religi yang kuat, maka pariwisata pun ikut bergerak,” tambah Uskup Paulus. [kis/fg]
