FLORESIANA

Memutuskan dengan Presisi, Quota Lokal Catar Polda NTT

Oleh : Yakobus S Muda

Kepolisian Daerah  Provinsi Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menetapkan quota lokal calon taruna (Catar) 2024 sebanyak 6 orang dan 5 orang quota Mabes Polri. Penetapan ini mendapat tanggapan berbagai  pihak.

Sebagai bagian dari warga NTT, kita menanyakan makna slogan presisi Polri. Slogan ini, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, slogan Polri diubah menjadi Presisi. Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

Kata responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang menyertai pendekatan pemolisian prediktif  ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab serta berkeadilan.

Dengan slogan ini diharapkan Polri menerapkan prinsip-prinsip nilai ini secara khusus tentang nilai berkeadilan. Sebab, secara institusi Polri, telah menetapkan tanggungjawabnya untuk menjaga kondusifitas wilayah, termasuk juga menjaga nilai-nilai slogan presisi.

BACA JUGA:  Tanda Alam

Kita membaca data Catar periode 2019 – 2023. Tahun 2019 Taruna Akpol asal NTT sebanyak 3 orang, 2020; 5 orang, 2021;  4 orang, 2022; 6 orang, 2023; 8 orang. Sepanjang 5 tahun sebelumnya, proses rekruitmen Catar tidak menimbulkan kegaduhan. Dengan memperhatikan jumlah quota setiap tahun, data ini tidak berbeda jauh, kecuali tahun 2023 sebanyak 8 orang.

Dengan quota 8 orang Taruna Akpol asal daerah NTT. Artinya, tahun 2024 akan mendekati jumlah yang sama. Jumlah ini tanpa ada quota Mabes Polri. Dari data ini dapat menjadi rujukan untuk quota Taruna Akpol 2024.

Merujuk data terakhir (2019-2023), quota Mabes Polri tidak termasuk dalam daftar Catar asal Polda NTT. Dengan informasi data ini,  diharapkan menjadi perhatian Kapolri untuk segera memutuskan solusi terbaik, tanpa membahas etnis tertentu.

BACA JUGA:  Melki Laka Lena dan Filosofi Moke

Berikut daftar Taruna 5 tahun terakhir:

Tahun 2024 :

Kuota Mabes Polri:

  1. Lucky Nuralamsyah, putra anggota Polri di Ditlantas Polda NTT.
  2. Madison Juan Raphael Kana Silalahi, putra anggota Polri di Polda NTT.
  3. Mochamad Rizq Sanika Marzuki, putra anggota Polri yang pernah bertugas di Polda NTT.
  4. Timothy Abishai Silitonga, putra anggota Polri di Polda NTT.
  5. Brian Lee Sebastian Manurung, putra pegawai Kejaksaan RI.

Kuota Reguler:

  1. Yudhina Nasywa Olivia (Polwan), putri anggota Polri di SPN Polda NTT.
  2. Arvid Theodore Situmeang, putra Kabidkum Polda NTT.
  3. Raynold Arauna Hutabalian, anak PNS di Kota Kupang.
  4. Mario Cristian Bernalo Tafuy, putra anggota Polri di Polres Kupang.
  5. Bintang Lijaya, putra asli Pulau Timor.
  6. Ketut Arya Adityanatha, putra anggota Polri di Polda NTT.*
BACA JUGA:  Diduga Ada “Permainan” Dibalik Hasil Seleksi Calon Siswa Akpol NTT

Tahun 2023 :

  1. Chestyana Veolin Amalo
  2. Muhamad Irfan Hidayat
  3. Pravastara Rampuh Bentar Ginantaka
  4. Alpini Philipus Prima Daketi
  5. Farhan Rudiansyah
  6. Alki Rafli Pasya
  7. Arsenius Madio Juliano Witi
  8. Rivald Rahman

Tahun 2022 :

  1. Naufal Fathur Haryadi
  2. Arjuna Tri Prasetyo
  3. Muhammad Akbar
  4. Hartoyo Muhammad Dani Febrian
  5. Sunan Emirza Nuur Sudar Kirana
  6. William Farrell Manurung

Tahun 2021 :

  1. Richard Daddy Balli Leba Ari
  2. Johannes Bimantara Jaha
  3. Kresna Buce Tanebet
  4. Brigitte Trisna Bandi

Tahun 2020 :

  1. Daffa Aqshal
  2. Gara Kinarta Immanuel Purba
  3. Gabriel Sandy Putra Pake
  4. Kevin William Christoper
  5. Andreanitha Elsye Pattinasarany.*

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button