PARIWISATA

Libur Hari Raya, Peluang Meningkatnya Okupansi Hotel di Labuan Bajo

FLORES GENUINE – Data menyebutkan, tingkat okupansi hotel selama rangkaian liburan panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 mencapai 80 persen. Sementara, berdasarkan survey yang dilakukan BPOLBF terhadap 18 hotel berbintang 4 dan 5, serta resort di Labuan Bajo diketahui bahwa beberapa hotel mengalami tingkat okupansi hingga 70 – 80 persen selama periode libur tersebut dengan rata-rata peningkatan sebesar 26,4 persen.

Da;a, siaran pers yang dirilis BPOLBF, 7 Februari 2025 menyebutkan, rata-rata peningkatan  per kategori tersebut adalah hotel bintang 4 sebesar 9,88 persen, bintang 5 sebesar 32, 7 persen dan resort 36,6 persen. Angka ini didominasi oleh tamu atau wisatawan nusantara. Sedangkan tamu  mancanegara yang menginap  mayoritas berasal dari Asia seperti China, Malaysia, Singapura, dan Korea dengan rata-rata lama tinggal 3 malam.

BACA JUGA:  Peringkat Pariwisata Indonesia Melesat Tinggi, Urutan ke-22 dari 119 Negara

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh mengatakan, lonjakan okupansi hotel menunjukkan bahwa destinasi wisata di Labuan Bajo diminati wisatawan dan menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan yang ingin memanfaatkan waktu liburan hari raya.

Menurut dia, perkembangan ini menunjukkan bahwa destinasi wisata di wilayah ini semakin diminati, tidak hanya oleh wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara. Rangkaian hari raya sekaligus hari libur nasional menjadi peluang peningkatan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

“ Kenaikan ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pariwisata dan perhotelan kita bertumbuh dengan baik. Kita harapkan agar memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.” ujarnya.

BPOLBF sendiri terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan memperkuat sinergi antara pihak agar pengalaman wisatawan semakin optimal. Ia berharap agar okupansi hotel dan penginapan sepanjang tahun ini dapat terus meningkat dan wisatawan dapat memanfaatkan peluang liburan untuk ke Labuan Bajo.

Berdasarkan hasil survey pula diketahui sepanjang Januari 2025 beberapa hotel bintang 5 dan 4 mengalami okupansi  rata-rata 50 hingga 80 persen dengan tamu yang beragam baik Indonesia maupun mancanegara seperti China, Malaysia, Singapura, Korea, Australia, USA, Perancis, Kanada dan Italia. [red/fgc]

BACA JUGA:  Pengembangan Wisata Bahari yang Bertanggung Jawab

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button