FLORES GENUINE – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menggelar rapat evaluasi penerapan aplikasi SiOra, Selasa (11/2/2025). Rapat evaluasi ini bertujuan untuk meninjau efektivitas implementasi aplikasi SiOra dalam rangka meningkatkan efisiensi pelayanan publik serta memastikan integrasi sistem berjalan optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Diketahui, aplikasi SiOra dilengkapi sistem informasi manajemen konten destinasi wisata (digital guide), konten regulasi, reservasi kunjungan wisata dan pembayaran tiket di Taman Nasional Komodo (TNK) yang tengah dikelola oleh BTNK.
Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga menyampaikan apresiasi dan meminta masukan, saran dan partisipasi aktif semua pihak demi keberlangsungan, pengembangan dan penyempurnaan implementasi aplikasi SiOra.
Menurut dia, evaluasi itu dimaksudkan untuk memberikan masukan dalam rangka pengembangan penyempurnaan penggunaan aplikasi.
“Saya harap kita berkomitmen bersama untuk menggunakan aplikasi ini sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Komodo. Kami berharap para pengunjung sudah memiliki tiket online sebelum naik kapal dari Labuan Bajo”, ujarnya.
Ia menjelaskan, pengembangan aplikasi SiOra saat ini memiliki fitur lengkap yang mencakup semua kebutuhan informasi para pengunjung, seperti sistem zonasi, interpretasi mandiri serta kemampuan untuk tracing keberadaan pengunjung.
Selain itu, aplikasi SiOra juga memiliki sistem manajemen sosial yang lebih cepat. Aplikasi ini akan terus dikembangkan sesuai dinamika yang diperlukan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas layanan, fasilitas dan transparansi pelayanan publik.
Berdasarkan hasil evaluasi dan implementasi penerapan aplikasi SiOra per tanggal 10 Februari 2025, terdapat total reservasi sebanyak 4.189 pengunjung. Terinci sebanyak 741 pengunjung nusantara dan 3.448 pengunjung mancanegara. Dari total reservasi tersebut, terdapat 465 transaksinya berhasil.
Kehadiran aplikasi SiOra diyakini dapat meningkatkan kualitas layanan pengunjung mengingat kawasan Taman Nasional Komodo merupakan kawasan yang membutuhkan inovasi manajemen pengunjung.
Selain itu, penyediaan infrastruktur digital seperti pengembangan dan penerapan aplikasi Siora sangat tepat guna mempermudah akses layanan kepada para wisatawan, akuntable dan dapat menciptakan pengalaman berwisata yang aman, bertanggung jawab dan berkualitas.
Penyelenggaraan sistem ini dapat tercapai melalui kolaborasi serta kepatuhan semua pihak demi menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan yang lestari melalui manajemen pengelolaan yang tertata dan berkelanjutan.
Sementara itu, ada beberapa catatan terkait optimalisasi penggunaan aplikasi SiOra yakni melakukan reservasi sebelum waktu kunjungan, memastikan tipe akun sesuai dengan jenis pemesanan atau karakter pemesan yang tersedia tipe akun traveller, TA/TO dan ship owner, melakukan scan e-tiket pada setiap pintu masuk yang tersedia, khusus diving dan kegiatan perairan lainnya dapat scan e-tiket di komodo visitor center).
Selain itu, memastikan mengupdate aplikasi Siora versi terbaru yang akan diinfokan melalui instragram btn.komodo, saat ini versi 1.2.16 serta tiket khusus yang membutuhkan SIMAKSI dapat mengajukan permohonan secara online melalui website siora.id pada menu “service”.
Untuk diketahui pula bahwa aplikasi SiOra memiliki dua platform aplikasi yaitu aplikasi mobile berbasis android dan iOS untuk wisatawan/pelaku dan aplikasi berbasis web untuk manajemen konten destinasi (indoor dan outdoor), regulasi, pentarifan, monitoring dan laporan dan back office untuk reservasi dan pembayaran, dimana aplikasi ini khusus diperuntukkan petugas/staf Balai Taman Nasional Komodo. *[red/fgc]
