PARIWISATA

Inovasi Smart Traditional Tourism Village, Meningkatkan Daya Saing Desa Wisata

FLORES GENUINE – Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan untuk mewujudkan kesejahtraan masyarakat. Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergali. Untuk itu, program katalisator kemitraan berdikari hadir dengan skema ekonomi mandiri dan sejahtera.

Program yang difasilitasi oleh Kampus Politeknik eLBajo Commodus ini mengusung inovasi smart traditional tourism village atau desa wisata tradisional cerdas untuk meningkatkan daya saing desa wisata.

Inovasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi dan kearifan lokal guna menciptakan pengalaman wisata yang unik dan berkesan. Desa Wae Lolos dipilih sebagai studi kasus karena memiliki kekayaan budaya dan alam yang khas serta masyarakat yang memiliki semangat gotong royong yang kuat.

BACA JUGA:  Pariwisata Religi Katolik Flores, Sarana Merawat Spiritualitas dan Budaya

Melalui program ini, masyarakat setempat akan dilibatkan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Mereka akan diberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola homestay, menyajikan kuliner lokal serta mengembangkan produk kerajinan tangan.

Selain itu, program ini juga akan memfasilitasi pemasaran produk wisata melalui platform digital (website). Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Peningkatan daya saing desa wisata akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi desa. Program ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. * [red/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button