FLORESGENUINE.com– Mengawali tahun 2024, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Indonesia Air Asia (IAA) bersama 15 pelaku industri lokal pariwisata menggelar kegiatan familiarization trip (fam trip).
Kegiatan ini yakni mendatangkan 5 buyers yang terdiri dari travel agent dan tour operator dari pasar Tiongkok ke Labuan Bajo. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari yakani dari tanggal 22 Januari sampai 25 Januari 2024 ini melibatkan 15 pelaku industri lokal pariwisata Labuan Bajo ini merupakan hasil agregasi yang dilakukan BPOLBF dalam rangka memperluas akses pasar Tiongkok.
Ada pun ke-15 pelaku industri lokal pariwisata antara lain : Ayana Komodo Waecicu Beach, Meruorah Hotel, Sudamala Resort Komodo, Loccal Collection Hotel, Kellan Restaurant, La Moringa Restaurant, Le Bajo Flores, Komodo Escape Phinisi, Grand Komodo Tours, Soe Besar Vanrei Phinisi, PT Pesona Wisata Alam Komodo Flores, PT Getrudis Wela Wisata, PT Intim Travel Indonesia, Dive Operators Collaboration Komodo (DOCK), dan ASKAWI yang sekaligus merupakan seller dalam table top bersama 5 buyers dari Pasar Tiongkok yang merupakan agenda utama dalam kegiatan fam trip tersebut.
Selain kegiatan table top, selama 4 hari kegiatan fam trip pasar Tiongkok, para peserta diajak melakukan berbagai aktivitas kunjungan ke beberapa lokasi bisnis seperti restoran, hotel, menginap di kapal phinisi, mengunjungi Pulau Rinca dan destinasi wisata Batu Cermin. Tujuannya, untuk memberi gambaran kepada para buyers tentang beberapa pilihan akomodasi dan aktivitas yang dapat dilakukan para wisatawan saat berkunjung di Labuan Bajo.
Direktur Pemasaran BPOLBF Raisa Lestari Niloperbowo menjelaskan, berbagai bentuk kolaborasi ini merupakan bukti bahwa pelaku industri pariwisata memiliki visi yang sama yaitu mendatangkan wisatawan di Labuan Bajo. Kehadiran wisatawan akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sedangkan BPOLBF sebagai agregator membantu menghubungkan pelaku industri lokal pariwisata dengan Air Asia sebagai salah satu maskapai yang saat ini membuka rute penerbangan ke Labuan Bajo guna mendatangkan pasar wisatawan ke Labuan Bajo.
Dia mengatakan bahwa fam trip kali ini merupakan hasil agregasi BPOLBF yang melakukan mempertemukan dengan banyak pihak. Diharapkan kegiatan ini untuk saling berkolaborasi untuk mendatangkan para wisatawan ke Labuan Bajo.
“ Jadi baik akomodasi, transportasi maupun restoran merupakan dukungan dari beberapa industri yang ada di Labuan Bajo. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa pada prinsipnya pelaku industri parekraf di Labuan Bajo punya visi yang sama yaitu meningkatkan jumlah kunjungan ke Labuan Bajo sehingga tingkat perputaran ekonomi bisa berjalan seiring,”ungkap Raisa.
Sementara itu, salah seorang peserta fam trip, Ding Yunjun mengungkapkan kebanggaannya dan mengatakan bahwa Labuan Bajo merupakan destinasi yang ramah dan pihaknya akan melanjutkan kerja sama ke depan.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas keramahtamahan dan berterima kasih atas penyelenggaraan acara ini. Harapan senada diungkapkan oleh Sales Manager Indonesia Air Asia, Bayu Kristiawan. Dia berharap, hasil fam trip dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Labuan Bajo. [kis/fg]